EFEKTIVITAS KRIM EKSTRAK KULIT BATANG NANGKA (Arthocarpus Heterophilus) TERHADAP SUNBURN CELL, SERAT ELASTIN, dan MMP-1 (Studi Eksperimental tikus wistar jantan ( Rattus Norvegicus ) yang dipapar sinar UV-B)

Hastuti, Rizkie Woro (2019) EFEKTIVITAS KRIM EKSTRAK KULIT BATANG NANGKA (Arthocarpus Heterophilus) TERHADAP SUNBURN CELL, SERAT ELASTIN, dan MMP-1 (Studi Eksperimental tikus wistar jantan ( Rattus Norvegicus ) yang dipapar sinar UV-B). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

	Text Cover.pdf Download (408kB)
	Text Abstrak.pdf Download (15kB)
	Text Daftarisi.pdf Download (193kB)
	Text publikasi.pdf Download (597kB)
	Text babI.pdf Download (138kB)
	Text babII.pdf Restricted to Registered users only Download (738kB)
	Text babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB)
	Text babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB)
	Text babV.pdf Restricted to Registered users only Download (634kB)
	Text babVI.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB)
	Text daftar_pustaka.pdf Download (311kB)
	Text lampiran.pdf Download (91kB)

Abstract

Latar belakang: Krim ektrak kulit batang nangka konsentrasi 4% terbukti mencegah peningkatan jumlah melanin pada kulit marmut yang dipapar sinar ultraviolet B. Penggunaan krim ekstrak kulit batang nangka dan efeknya terhadap sunburn sel , serat elastin dan MMP-1 pada tikus Wistar jantan yang dipapar UV-B belum pernah dilaporkan. Metode : Penelitian eksperimental dengan post test control group design. Kelompok kontrol, P1, dan P2 masing-masing dipapar sinar UV-B, pada P1 ditambah krim ekstrak kulit batang nangka konsentrasi 2% dan P2 ditambah krim ektrak kulit batang nangka konsentrasi 4%. Hasil : Analisa sunburn sel dan MMP-1 menggunakan uji Kruskall-Wallis dilanjutkan uji Mann-Whitney. Rerata jumlah sunburn cell pada tiap kelompok (kelompok kontrol sebesar 2,40±0,16; perlakuan 2% sebesar 1,35±0,10 dan perlakuan 4% sebesar 0,45±0,10). Rerata MMP-1 pada tiap kelompok (kelompok kontrol sebesar 8,10±0,20; perlakuan 2% sebesar 5,55±0,19 dan perlakuan 4% sebesar 3,50±0,16).Serat Elastin menggunakan One Way Anova pdilanjutkan uji Pos Hoc LSD.Rerata jumlah elastin pada tiap kelompok (kelompok kontrol sebesar 11,85±0,34; perlakuan 2% sebesar 14,30±0,42 dan perlakuan 4% sebesar 18,15±0,30). Kesimpulan : Pemberian krim ekstrak kulit batang nangka konsentrasi 2% dan 4%dapat menurunkan jumlah sunburn cell, meningkatkan serat elastin dan menurunkan MMP-1 pada tikus wistar jantan yang dipapar sinar UV-B Kata Kunci : Krim ekstrak kulit batang nangka, sunburn cell, serat elastin, MMP-1

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions:	Fakultas Kedokteran Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User:	Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited:	09 Jan 2020 02:23
Last Modified:	09 Jan 2020 02:23
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14530

Actions (login required)

View Item