PENGARUH PEMBERIAN ISOFLAVON TERHADAP JUMLAH FIBROBLAS, KADAR VEGF (VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR) DAN KETEBALAN KULIT PADA MENCIT YANG DI PAPAR SINAR UV B

Ratnasari, Eka (2019) PENGARUH PEMBERIAN ISOFLAVON TERHADAP JUMLAH FIBROBLAS, KADAR VEGF (VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR) DAN KETEBALAN KULIT PADA MENCIT YANG DI PAPAR SINAR UV B. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (465kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (89kB)
[img] Text
Daftarisi.pdf

Download (193kB)
[img] Text
publikasi.pdf

Download (404kB)
[img] Text
babI.pdf

Download (298kB)
[img] Text
babII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (655kB)
[img] Text
babIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (248kB)
[img] Text
babIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (130kB)
[img] Text
babV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (472kB)
[img] Text
babVI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (245kB)
[img] Text
daftar_pustaka.pdf

Download (173kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Paparan sinar ultraviolet dari matahari menyebabkan terjadinya peradangan dan akumulasi reactive oxygen species (ROS) yang berperan penting dalam penuaan kulit. Isoflavon memiiki kandungan antioksidan dapat menghambat atau mencegah kematian keratinocyte akibat sinar UV B, menghambat hidrogen peroksida (H2O2) dari dalam sel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian isoflavon terhadap jumlah fibroblas, kadar VEGF, dan ketebalan kulit pada mencit yang dipapar sinar UV-B. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorik dengan post test only control group design. Dalam penelitian dibagi menjadi 8 kelompok yaitu terdiri dari 2 kelompok kontrol dan 6 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol dengan dipapar sinar UV-B dan pemberian 0,5cc Aquades secara oral. Kelompok perlakuan dengan dipapar sinar UV-B dengan pemberian Isoflavon 10 mg Oral, 20 mg Oral, 30 mg Oral. Observasi kadar VEGF dan Jumlah Fibroblas dilihat pada hari ke-5, sedangkan observasi Ketebalan Kulit di lihat pada hari ke-21. Hasil rerata jumlah fibroblas perlakuan selama 5 hari tertinggi pada kelompok Isoflavon dosis 10 mg, hasil uji one way anova p=0,015 menunjukkan ada perbedaan jumlah fibroblas yang signifikan. Kadar VEGF tertinggi pada kelompok Isoflavon dosis 30 mg, hasil uji one way anova p=0,006 menunjukkan ada perbedaan kadar VEGF yang signifikan. Ketebalan kulit perlakuan selama 21 hari tertinggi pada kelompok Isoflavon dosis 10 mg. hasil uji one way anova p=0,000 menunjukkan ada perbedaan ketebalan kulit yang signifikan. Kesimpulan : pemberian isoflavon secara oral mampu meningkatkan jumlah fibroblas dan kadar VEGF pada perlakuan selama 5 hari dibandingkan perlakuan 21 hari, sedangkan ketebalan kulit perlakuan selama 21 hari memiliki hasil yang lebih baik dibandingkan perlakuan selama 5 hari. Kata Kunci : Fibroblas, VEGF, Ketebalan Kulit, UV-B, Isoflavon.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 09 Jan 2020 02:22
Last Modified: 09 Jan 2020 02:22
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14529

Actions (login required)

View Item View Item