FUADAH, FARIKHA SITRA (2019) UJI FISIK DAN AKTIVITAS SEDIAAN GEL ANTI ACNE EKSTRAK ETANOLIK KULIT BUAH RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes SECARA IN VITRO. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (180kB) |
|
Text
Daftarisi.pdf Download (198kB) |
|
Text
publikasi.pdf Download (467kB) |
|
Text
babI.pdf Download (190kB) |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) |
|
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB) |
|
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (518kB) |
|
Text
babV.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) |
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (313kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (2MB) |
Abstract
Propionibacterium acnes termasuk bakteri flora normal pada kulit. Bakteri ini berperan dalam pembentukan acne, dengan menghasilkan lipase yang memecah asam lemak bebas dari lipid kulit sehingga menyebabkan peradangan (jerawat). Penelitian sebelumnya pada kulit buah rambutan ditemukan senyawa aktif alami yang memiliki aktivitas antibakteri yaitu flavonoid, tanin dan saponin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui uji fisik sediaan gel ekstrak kulit buah rambutan dan aktivitas anti acne formula sediaan gel ekstrak kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri P.acnes in vitro. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan post test only control group design. Ekstraksi menggunakan metode maserasi pelarut etanol 70%. Penelitian ini menggunakan 8 kelompok yaitu kontrol positif (K+1 dan K+2), kontrol negatif (K-1 dan K-2), ekstrak 5% (K1), ekstrak 10% (K2), ekstrak 15% (K3), formula 5% (F1), formula 10% (F2) dan formula 15% (F3). Pengujian uji fisik meliputi organoleptis, pH, daya sebar dan viskositas. Uji efektivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram. Analisis hasil menggunakan Kruskal Wallis dilanjutkan dengan Mann Whitney dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara pembanding dengan F1 dan F3 pada parameter viskositas dan pH, serta kontrol negatif dengan formula F1, F2, dan F3 pada pengujian aktivitas anti acne. Kesimpulan penelitian ini adalah uji fisik sediaan gel ekstrak etanolik kulit buah rambutan memenuhi persyaratan untuk parameter uji pH dan daya sebar serta memiliki aktivitas anti acne. Katakunci: Kulit Buah Rambutan (Nephelium Lappaceum L.), Antibakteri, Flavonoid, Tanin, Saponin, P. Acnes, Uji Fisik
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 09 Jan 2020 02:12 |
Last Modified: | 09 Jan 2020 02:12 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14506 |
Actions (login required)
View Item |