NUHA, ULIN (2019) ANALISIS PENGELOLAAN OBAT PADA TAHAP DISTRIBUSI DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG PERIODE 2017-2018. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (88kB) |
|
Text
Daftarisi.pdf Download (1MB) |
|
Text
publikasi.pdf Download (299kB) |
|
Text
babI.pdf Download (208kB) |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) |
|
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) |
|
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) |
|
Text
babV.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (289kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (712kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengelolaan obat pada tahap distribusi dari kesesuaian atau tidaknya indikator pengelolaan obat pada tahap distribusi berupa kecocokan antara obat dengan kartu stock, turn over ratio, tingkat ketersediaan obat, persentase nilai obat yang kadaluarsa dan rusak, persentase stock mati di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang, Selama periode 2017-2018. Jenis penelitian ini berupa deskripsi analitik secara kualitatif dan kuantitatif dengan pengambilan data secara retrospetif dan wawancara pengelolaan obat pada tahap distribusi dengan indikator kecocokan antara obat dengan kartu stock, turn over ratio, tingkat ketersediaan obat, persentase obat kadaluarsa dan rusak, persentase stock mati. Pengambilan data dengan melakukan pengamatan arsip dokumen kerja serta wawancara terhadap petugas terkait. Pengukuran keefisienan obat pada tahap distribusi dengan menggunakan indikator yang terdapat pada WHO, Depkes, Pudjaningsih, yang hasilnya dibandingkan dengan standart atau penelitian yang lain. Hasil penelitian menunjukan dari beberapa indikator didapatkan kecocokan obat dengan kartu stock dengan menggunakan obat indikator menunjukan 2017 dan 2018 100%. TOR dengan menggunakan keseluruhan obat 2017 12,6 kali dan 2018 16,3 kali. Obat kadaluarsa dan rusak dengan keseluruhan obat 2018 0%. Sedangkan yang tidak efisien yaitu tingkat ketersediaan obat dengan menggunakan obat indikator rata-rata kecukupan bulan 16,3. Presntase stock mati 2018 sebesar 9,8%. Kesimpulan yang diambil pengelolaan obat pada tahap distribusi menunjukan dari beberapa indikator kecocokan antara obat dengan kartu stock, turn over ratio, tingkat ketersediaan obat, persentase obat kadaluarsa dan rusak sudah efisien sedangkan presentase stock mati belum efisien. Kata kunci : Obat indikator, distribusi, ketersediaan obat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 09 Jan 2020 02:10 |
Last Modified: | 09 Jan 2020 02:10 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14500 |
Actions (login required)
View Item |