BARUNI, FATIKHATUL (2019) HUBUNGAN PENILAIAN KUALITAS PEMBERIAN ANTIBIOTIK EMPIRIS DENGAN POLA RESISTENSI KUMAN Studi Observasi Analitik terhadap Pasien Infeksi Pediatri di Rumah Sakit Islam Wonosobo Periode Agustus-November 2018. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Abstrak.pdf Download (1MB) |
|
Text
publikasi.pdf Download (167kB) |
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
Daftarisi.pdf Download (1MB) |
|
Text
babI.pdf Download (1MB) |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
babV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Pemberian antibiotik baik di negara berkembang maupun di negara maju masih sering kurang optimal. Hal tersebut dapat menyebabkan resistensi kuman yang akan meningkatkan morbiditas, mortalitas, serta biaya pengobatan yang akhirnya menurunkan kualitas pelayanan kesehatan. Rumah sakit sebagai penyedia layanan kesehatan merupakan komponen penting untuk mencegah terjadinya resistensi antibiotik. Salah satu strategi untuk menurunkan resistensi kuman yaitu dengan penilaian kualitas antibiotik empiris dengan menggunakan alur Gyssens. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penilaian kualitas pemberian antibiotik empiris dengan pola resistensi kuman. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional dan metode pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dua kelompok tidak berpasangan. Penelitian dilakukan pada pasien rawat inap dengan diagnosis infeksi pada pasien pediatri di Rumah Sakit Islam Wonosobo periode Agustus-November 2018. Hasil persentase kejadian MDRO pada pemberian antibiotik tidak rasional lebih tinggi yaitu sejumlah 50% dibandingkan dengan pemberian antibotik rasional yang hanya 36,9%, Berdasarkan uji statistik Chi-Square diperoleh nilai p value sebesar 0,419 yang membuktikan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penilaian kualitas pemberian antibiotik empiris dengan pola resistensi kuman. Kesimpulan yang dapat diambil pada penelitian ini bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara kualitas pemberian antibiotik empiris dengan pola resistensi kuman pada pasien pediatri. Kata kunci: Pemberian antibiotik empiris, Kualitas pemberian antibiotik, Pola resistensi kuman
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 07 Jan 2020 06:11 |
Last Modified: | 07 Jan 2020 06:11 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14436 |
Actions (login required)
View Item |