PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN C DAN E TERHADAP DIAMETER TUBULUS SEMINIFERUS MENCIT YANG DIBERI PAPARAN RADIASI SINAR-X Studi Eksperimental pada Mencit (Mus musculus) galur Balb/C

KARIMAH, FATHUL (2019) PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN C DAN E TERHADAP DIAMETER TUBULUS SEMINIFERUS MENCIT YANG DIBERI PAPARAN RADIASI SINAR-X Studi Eksperimental pada Mencit (Mus musculus) galur Balb/C. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (16kB)
[img] Text
publikasi.pdf

Download (242kB)
[img] Text
Daftarisi.pdf

Download (2MB)
[img] Text
babI.pdf

Download (2MB)
[img] Text
babII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
babV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
babIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (2MB)
[img] Text
daftar_pustaka.pdf

Download (2MB)
[img] Text
babIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Radiasi sinar X mengakibatkan terbentuknya radikal bebas yang dapat mengakibatkan kerusakan sel kelamin dalam tubulus seminiferus. Radikal bebas dapat dilawan menggunakan antioksidan seperti vitamin C dan E. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian vitamin C dan E terhadap diameter tubulus seminiferus yang dipapar oleh radiasi sinar-X. Metode penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design dan subjek 35 ekor mencit (Mus musculus), mencit dibagi 5 kelompok secara acak yaitu K (+) yang tidak diberi perlakuan,K(-) diberi paparan radiasi sinar X 25 mGy/hari tanpa vitamin, dan P1, P2, P3 yang diberi paparan radiasi dengan pemberian vitamin. P1 diberi vitamin C 0,26 mg/hari, P2 diberi vitamin E 0,208 mg/hari, P3 diberi kombinasi vitamin C 0,26 mg/hari dan vitamin E 0,208 mg/hari selama 4 hari dengan waktu penelitian 21 hari. Pada hari ke 22 sampel diterminasi untuk diambil testisnya, dibuat preparat dan kemudian diamati melalui mikroskop. Diameter tubulus seminiferus dianalisis One Way Anova kemudian uji Post Hoc LSD. Hasil rerata persentasi diameter tubulus seminiferus normal pada K(+)=92,93; K(-)=58,89; P1=67,75; P2=68,94; P3=99,75. Hasil uji One Way Anova menunjukkan perbedaan bermakna pada kelima kelompok karena Hasil uji menunjukkan p = 0,000(<0,05). Hasil uji Post Hoc LSD menunjukkan perbedaan pada hampir semua pasangan kelompok (p<0,05); kecuali untuk perbandingan rerata diameter tubulus seminiferus antara kelompok P1 dan P2 (p>0,05). Dapat disimpulkan terdapat pengaruh pemberian vitamin C dan E terhadap diameter tubulus seminiferus mencit yang dipapar radiasi sinar-X. Kata kunci: radiasi sinar-X, antioksidan, vitamin C, vitamin E, diameter tubulus seminiferus

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 03 Jan 2020 06:53
Last Modified: 03 Jan 2020 06:53
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14387

Actions (login required)

View Item View Item