PUSPITASARI, CINTHYA DWI CAHYANI (2019) PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARA BENGUK (Mucuna pruriens) TERHADAP MORFOLOGI SPERMATOZOA Studi Eksperimental pada Mencit (Mus musculus L.) BALB/C yang Dipapar Asap Rokok. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (329kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (31kB) |
|
Text
Daftarisi.pdf Download (172kB) |
|
Text
pernyataan_publikasi.pdf Download (338kB) |
|
Text
babI.pdf Download (41kB) |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) |
|
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) |
|
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) |
|
Text
babV.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) |
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (159kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Infertilitas dari male-factor dapat disebabkan oleh penurunan jumlah normal morfologi spermatozoa. Hal ini dapat disebabkan oleh paparan asap rokok. Asap rokok dapat menurunkan jumlah dopamin didalam susunan saraf pusat sehingga menurunkan spermatogenesis. Penelitian ini menggunakan ekstrak daging biji Kara Benguk (Mucuna pruriens) yang memiliki kandungan L-dopa dan antioksidan yang diharapkan dapat meningkatkan kadar L-dopa sehingga morfologi normal spermatozoa dapat meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daging biji Kara Benguk (Mucuna pruriens) terhadap morfologi spermatozoa mencit jantan (Mus musculus L.) BALB/C yang dipapar asap rokok. Penelitian eksperimental dilakukan dengan rancangan penelitian post test only control group design. Populasi yang digunakan adalah hewan coba mencit jantan (Mus musculus L.) BALB/C. Hewan coba yang digunakan 20 ekor mencit jantan (Mus musculus L.) BALB/C dibagi menjadi empat kelompok. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Data diolah menggunakan uji non-parametrik yaitu Kruskal Wallis dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Penelitian menunjukan terdapat perbedaan morfologi spermatozoa normal diantara keempat kelompok (p=0,002). Rerata morfologi normal spermatozoa pada mencit BALB/C kelompok kontrol negatif (kelompok I) adalah 52,80%, pada kelompok II (dosis 200 mg/hari) adalah 57,60%, pada kelompok III (dosis 300 mg/hari) adalah 72,00%, dan pada kelompok IV (dosis 350 mg/hari) adalah 69,20%. Perbedaan signifikan muncul antara kelompok kontrol dengan kelompok III dan IV (p=0,009) dan antara kelompok II dengan kelompok III dan IV (p=0,009). Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh ekstrak daging Biji Kara Benguk (Mucuna pruriens) terhadap morfologi spermatozoa pada mencit BALB/C yang dipapar asap rokok. Kata kunci: Paparan asap rokok, Morfologi spermatozoa, Kara Benguk
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 02 Jan 2020 06:36 |
Last Modified: | 02 Jan 2020 06:36 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14381 |
Actions (login required)
View Item |