HUBUNGAN JENIS PEKERJAAN TERHADAP REKURENSI PTERYGIUM PASKA OPERASI DENGAN TEKNIK AUTOGRAFT Studi Observasional Terhadap Pasien Pterygium di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

RAHAYU, DITA (2019) HUBUNGAN JENIS PEKERJAAN TERHADAP REKURENSI PTERYGIUM PASKA OPERASI DENGAN TEKNIK AUTOGRAFT Studi Observasional Terhadap Pasien Pterygium di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (983kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (69kB)
[img] Text
Daftarisi.pdf

Download (119kB)
[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf

Download (1MB)
[img] Text
babI.pdf

Download (97kB)
[img] Text
babII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (215kB)
[img] Text
babIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (130kB)
[img] Text
babIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB)
[img] Text
babV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (65kB)
[img] Text
daftar_pustaka.pdf

Download (97kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pterygium adalah pertumbuhan epitel berbentuk segitiga yang terdiri dari epitel konjungtiva bulbi dan hipertropi jaringan subkonjungtiva, yang terdapat di nasal dan temporal fisura palpebra dan mengalami pertumbuhan kebagian kornea. Rekurensi pterygium adalah pertumbuhan jaringan fibrovaskular yang melewati limbus mata lebih dari tiga bulan paska operasi pterygium. Penyakit pterygium lebih sering ditemui di daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis pekerjaan indoor dan outdoor terhadap rekurensi pterygium paska operasi dengan teknik autograft. Studi observasional analitik dengan rancangan cross sectional ini dilakukan pada 98 mata pasien yang melakukan pemeriksaan dan operasi di Semarang Eye Centre Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang periode 2015-2017. Data diperoleh dari catatan medis. Data tersebut diolah menggunakan uji chi-square. Pada kelompok mata dengan pekerjaan di dalam ruangan (indoor) terdapat 24 mata (38,1%) mengalami rekurensi pterygium, sedangkan pada kelompok pekerjaan di luar ruangan (outdoor) sebanyak 39 mata (61,9%) mengalami rekurensi pterygium. Dari uji chi-square didapatkan nilai p = 0,002 (p < 0,05). Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan jenis pekerjaan terhadap rekurensi pterygium paska operasi dengan teknik autgraft. Kata Kunci : Rekurensi Pterygium, Jenis pekerjaan diluar ruangan, Jenis pekerjaan didalam ruangan, Operasi teknik Autograft.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 30 Dec 2019 07:34
Last Modified: 30 Dec 2019 07:34
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14336

Actions (login required)

View Item View Item