PENGARUH MSC-CM TERINDUKSI SERUM INFLAMASI DOSIS RENDAH TERHADAP DIAMETER PADA PENYEMBUHAN LUKA (Studi Eksperimental In Vivo Mesencymal Stem Cell Conditioned Medium Terhadap Tikus Galur Wistar Model Luka Eksisi)

PRABANINGTYAS, NAWANGSARI (2019) PENGARUH MSC-CM TERINDUKSI SERUM INFLAMASI DOSIS RENDAH TERHADAP DIAMETER PADA PENYEMBUHAN LUKA (Studi Eksperimental In Vivo Mesencymal Stem Cell Conditioned Medium Terhadap Tikus Galur Wistar Model Luka Eksisi). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (565kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (87kB)
[img] Text
Daftarisi.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf

Download (144kB)
[img] Text
babI.pdf

Download (38kB)
[img] Text
babII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236kB)
[img] Text
babIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB)
[img] Text
babIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (286kB)
[img] Text
babV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11kB)
[img] Text
daftar_pustaka.pdf

Download (106kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Luka akut menjadi lebih lama penyembuhannya diakibatkan oleh kegagalan perpindahan dari fase Hemostasis, Inflamasi, Proliferasi dan Remodelling menyebabkan luka menjadi kronis dan mudah terjadi infeksi. Terapi MSC-CM dapat mencegah terjadinya luka kronis dengan cara mensekresikan VEGF, PDGF, dan TGF-β. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh MSC-CM terinduksi serum inflamasi dosis rendah terhadap diameter pada penyembuhan luka. Penelitian in vivo dengan rancangan post test only control group design. Kelompok uji terdiri dari kelompok kontrol K (gel tanpa pemberian MSC-CM), P1dan P2 (gel dengan pemberian dosis MSC-CM sebesar 25% dan 50%). Diameter penutupan luka diukur selama 6 hari menggunakan jangka sorong dan dianalisis dengan one way anova dan post hoc LSD. Hasil penelitian ini didapatkan penurunan diameter luka dari hari ke-1 sampai ke-6 dimana diameter luka pada kelompok perlakuan 2 tampak lebih cepat diikuti kelompok perlakuan 1 dan kelompok kontrol. Hasil analisis uji one way anova diperoleh nilai p sebesar (p<0,05) menunjukkan bahwa rerata diameter pada penyembuhan luka pada ketiga kelompok menunjukkan bermakna. Hasil uji post hoc LSD menunjukkan terdapat perbedaan rerata diameter yang bermakna antara kelompok K dengan kelompok P1 dan P2 (p<0,05), terdapat perbedaan rerata diameter yang bermakna antara P1 dan P2 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa pemberian MSC-CM terinduksi serum inflamasi dosis rendah berpengaruh terhadap penurunan diameter luka dalam penyembuhan luka eksisi. Kata kunci : diameter, luka, MSC-CM.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 27 Dec 2019 06:54
Last Modified: 27 Dec 2019 06:54
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14262

Actions (login required)

View Item View Item