SETIARINI, ANDRIYANI (2019) HUBUNGAN PENINGKATAN JUMLAH Staphylococcus sp. DAN Streptococcus sp. PADA PASIEN RHINITIS ALERGI DENGAN ASMA Studi Observasional terhadap Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (577kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (226kB) |
|
Text
Daftarisi.pdf Download (315kB) |
|
Text
pernyataan_publikasi.pdf Download (315kB) |
|
Text
babI.pdf Download (16kB) |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) |
|
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) |
|
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) |
|
Text
babV.pdf Restricted to Registered users only Download (7kB) |
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (130kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (14MB) |
Abstract
Rhinitis alergi (RA) merupakan penyakit yang bersifat global, tidak mengancam jiwa, namun dapat mempengaruhi aspek kehidupan penderitanya dan merupakan faktor predisposisi asma. Pasien RA menunjukkan peningkatan jumlah mikrobiota nasal yang diperoleh dengan swab meatus media. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan dan keeratan antara peningkatan jumlah Staphylococcus sp. dan Streptococcus sp. pada pasien RA dengan asma. Penelitian observasional analitik dengan rancangan “Cross Sectional” menggunakan 58 sampel penderita RA yang diperoleh dari pengisian kuesioner RA. Sampel kemudian dilakukan pemeriksaan fisik dan pengambilan spesimen swab nasal untuk pemeriksaan mikrobiologi dengan tujuan melihat jumlah Staphylococcus sp. dan Streptococcus sp. pada pasien RA tersebut. Sambil menunggu giliran pengambilan spesimen, responden mengisi kuesioner untuk mengetahui faktor risiko terjadinya asma. Data dari 28 sampel yang diperoleh secara consecutive sampling kemudian diuji menggunakan uji non parametrik Chi Square dan uji korelasi koefisien kontingensi. Hasil penelitian ditemukannya koloni Staphylococcus sp. pada pasien non RA sedangkan pada pasien RA ditemukan koloni Staphylococcus sp. dan Streptococcus sp. Jumlah mikrobiota nasal pasien non RA dengan rata-rata 49 koloni dijadikan patokan sebagai nilai normal. Hasil analisis uji Chi square didapatkan p=0,025 (<0,05) dan uji korelasi koefisien kontingensi p=0,009 (<0.05). Kedua hasil tersebut menunjukkan hubungan dan korelasi yang bermakna antara peningkatan jumlah Staphylococcus sp. dan Streptococcus sp. pada pasien RA yang disertai asma dengan tingkat keeratan sedang (r=0,444). Hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat hubungan peningkatan jumlah staphylococcus sp. dan streptococcus sp. pada pasien RA dengan asma dan memiliki keeratan sedang. Kata kunci: Rhinitis alergi, mikrobiota, asma
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 27 Dec 2019 06:54 |
Last Modified: | 27 Dec 2019 06:54 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14261 |
Actions (login required)
View Item |