NURUDDIN, AMAR FARUQ (2019) HUBUNGAN KADAR HDL (HIGH DENSITY LIPOPROTEIN) DENGAN DERAJAT STENOSIS Studi Observasional di RSI Sultan Agung Semarang Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan Gensini Score. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (732kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (161kB) |
|
Text
Daftarisi.pdf Download (66kB) |
|
Text
pernyataan_publikasi.pdf Download (295kB) |
|
Text
babI.pdf Download (173kB) |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) |
|
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) |
|
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) |
|
Text
babV.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (167kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyebab kematian utama di seluruh dunia. Derajat stenosis pada pasien PJK dapat menunjukkan seberapa berat pasien terkena PJK. PJK dapat dicegah dengan deteksi dini dan pengendalian faktor risiko. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar HDL dan faktor risiko dominan yang berhubungan dengan derajat stenosis berdasarkan Gensini Score angiografi pada pasien PJK. Metode penelitian observasional dengan desain cross sectional dari data sekunder di RSI Sultan Agung Semarang periode Januari 2016 – Oktober 2018, pengelompokkan HDL dibagi menjadi tiga kategori, HDL rendah jika <40 mg/dl, sedang 40-59 mg/dl, tinggi ≥60 mg/dl, sedangkan faktor risiko lainnya yang berpengaruh terhadap kejadian PJK antara lain usia, jenis kelamin, kolesterol total, hipertensi, merokok, status gizi, dan DM. Derajat stenosis dilihat dengan pemeriksaan angiografi dan dihitung menggunakan Gensini Score kemudian dikelompokkan menjadi dua kategori, derajat berat jika skor >40 dan derajat ringan-sedang ≤40. Pada HDL rendah ditemukan stenosis berat 44,2% dan stenosis ringan-sedang 22,8%, Pada HDL sedang ditemukan stenosis berat 28,3% dan stenosis ringan-sedang 71,7%, sedangkan pada HDL tinggi ditemukan 66,7% dengan stenosis berat dan 33,3% dengan stenosis ringan-sedang. Kadar HDL pada uji korelasi spearman dengan nilai p = 0,0000 (p<0,05). Pada analisis multivariat faktor risiko paling berpengaruh pada kejadian stenosis pasien PJK adalah usia, dengan nilai OR = 2,799. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan kadar HDL dengan derajat stenosis berdasarkan Gensini Score angiografi pada pasien PJK dan usia sebagai faktor paling berpengaruh. Kata Kunci: HDL, Penyakit Jantung Koroner, Derajat Stenosis, Gensini Score
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Dec 2019 07:10 |
Last Modified: | 23 Dec 2019 07:10 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14179 |
Actions (login required)
View Item |