Karima, Yusrin Afidatul (2019) TINJAUAN USHUL FIKIH MENGENAI ADAT SINOMAN PERNIKAHAN DI DESA CANGKRING KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN DEMAK. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Abstrak.pdf Download (59kB) |
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (347kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (215kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (139kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (563kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (272kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (511kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB) |
|
Text
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) |
Abstract
Pernikahan merupakan suatu ikatan yang sangat kuat antara seorang laki-laki dan perempuan untuk membina keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah. Mengadakan acara pernikahan membutuhkan persiapan yang matang karena hal tersebut mayoritas terjadi seumur hidup sekali bagi setiap insan. Adat yang telah mengakar di kehidupan masyarakat Jawa juga ikut berperan dalam pelaksanaan acara tersebut. Salah satu adat masyarakat Jawa yakni di Desa Cangkring terdapat adat sinoman yang biasa dilakukan oleh mereka dalam mempersiapkan acara pernikahan. Adat sinoman merupakan adat yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang akan mengadakan hajatan salah satunya adalah hajatan pernikahan dengan saling memberikan sejumlah uang atau barang tertentu guna meringankan beban mereka berdasarkan yang telah disepakati sebelumnya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dengan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud memahami secara langsung fenomena dan permasalahan yang terjadi melalui penelitian lapangan (field research). Jenis sumber data meliputi data primer yaitu wawancara dan data sekunder yaitu laporan, buku, dan dokumen. Metode analisis data pada penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif. Jika ditinjau dari ushul fikih, penelitian ini mendiskripsikan bahwa adat sinoman pernikahan merupakan adat shahih yang harus dilestarikan karena adat tersebut tidak bertentangan dengan syara’ dan sangat membantu meringankan beban pada masyarakat desa Cangkring yang akan mengadakan hajatan.Akan tetapi sinoman bisa berubah menjadi adat fasid apabila dalam adat tersebut mengharapkan kembali apa yang telah diberi. Kata Kunci: Adat, Sinoman, Pernikahan,Ushul Fikih
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Agama Islam Fakultas Agama Islam > Syari'ah (Ahwal Syakhshiyah) |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Dec 2019 06:53 |
Last Modified: | 23 Dec 2019 06:53 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14142 |
Actions (login required)
View Item |