GOZALI, IMAM (2019) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KURMA AJWA (Phoenix dactylifera L.) SEBAGAI PROTEKTOR TERHADAP KERUSAKAN SEL MUKOSA LAMBUNG Studi Eksperimental pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Timbal (Pb). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (926kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (8kB) |
|
Text
Daftarisi.pdf Download (174kB) |
|
Text
pernyataan_publikasi.pdf Download (213kB) |
|
Text
babI.pdf Download (26kB) |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) |
|
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) |
|
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (723kB) |
|
Text
babV.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (241kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kurma Ajwa (phoenix dactylifera) adalah salah satu buah yang menggandung Flavonoid dan secara teori terbukti dapat dijadikan sebagai gastroprotektif. Penelitian ini bertujuan untuk menggetahui penggaruh pemberian ekstrak kurma ajwa (phoenix dactylifera) terhadap kerusakan sel mukosa lambung yang diinduksi timbal. Penelitian eksperimental dilakukan dengan rancangan post test only control group design ini menggunakan 25 ekor tikus putih jantan galur wistar dibagi dalam 5 kelompok secara random (2 kontrol dan 3 perlakuan). Kontrol negatif diberikan sonde lambung 3 ml aquadest (28 hari), kontrol positif diberikan 3 ml dosis 10 mg/hari timbal (pb) (hari ke 15-28), kelompok perlakuan I, II, dan III diberi perlakuan ekstrak kurma ajwa 3 ml dosis 270 mg/ekor, 450 mg/ekor, dan 630 mg/ekor (hari ke 1-14). Setelah itu organ lambung diterminasi, dibuat preparat dan selanjutnya diperiksa secra histopatologi pada 5 pandang yang berbeda. Hasil rerata kerusakan mukosa lambung yaitu K(-) 0+0; K(+) 18,6 + 0,20; P1 11,84 + 0,32; P2 6,20 + 0,32; P3 0,76 + 0,08. Hasil Uji krukal wallis diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05) menunjukkan terdapat minimal dua kelompok mempunyai perbedaan rerata kerusakan sel mukosa lambung secara bermakna. Hasil uji mann whitney U. dan T-test independent menunjukkan bahwa semua kelompok berbeda secara bermakna kelompok. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kurma ajwa dangan dosis bertingkat 270,450 dan 630 mg/ekor berpengaruh sebagai protector terhadap kerusakan sel mukosa lambung. Kata kunci : ekstrak kurma ajwa (phoenix dactylifera), kerusakan sel mukosa lambung,timbal (pb), flavonoid, polifenol.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Dec 2019 06:01 |
Last Modified: | 20 Dec 2019 06:01 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14094 |
Actions (login required)
View Item |