Kurniawanti, Esti (2019) PERBEDAAN KEKUATAN RETENSI SISTEM PERLEKATAN LOCATOR DAN O-RING PADA OVERDENTURE DUKUNGAN IMPLAN REGIO INTERKANINUS Penelitian Quasi Eksperimental (In vitro). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (974kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (185kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (460kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (373kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (320kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (453kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) |
|
Text
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) |
Abstract
Sistem perlekatan merupakan perangkat mekanis yang digunakan untuk menunjang fiksasi, retensi dan stabilisasi pada protesa yang terdiri dari dua komponen atau lebih. Salah satu bagian terhubung dengan sebuah akar, gigi, atau implan sedangkan bagian yang lain terhubung ke protesa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kekuatan retensi sistem perlekatan locator dan o-ring pada overdenture dukungan implan regio interkaninus. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penilitian ini adalah quasi eksperimental dengan desain post test only control. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelompok, yaitu locator dan o-ring dengan masing-masing kelompok terdapat 4 buah sistem perlekatan yang keduanya diletakkan pada regio interkaninus. Pengujian kekuatan retensi dilakukan. menggunakan alat berupa Universal Testing Machine (UTM). Hasil nilai rata-rata kekuatan retensi pada sistem perlekatan locator sebesar 0,80350 MPa dan pada o-ring menunjukkan nilai 4,81925 MPa. Hasil t-test menunjukan adanya signifikansi 0,000 (p<0,05). Hal ini menandakan bahwa terdapat perbedaan kekuatan retensi yang signifikan antara sistem perlekatan antara locator dan o-ring yang diletakkan di regio interkaninus. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan kekuatan retensi antara sistem perlekatan locator dan o-ring pada overdenture dukungan implan regio interkaninus. O-ring memiliki kekuatan retensi yang lebih besar dibandingkan locator. Sehingga o-ring dapat dijadikan alternatif pilihan sistem perlekatan yang tepat untuk perawatan dengan menggunakan overdenture dukungan implan, khususnya regio interkaninus. Kata Kunci : Sistem perlekatan, locator, o-ring, overdenture, kekuatan retensi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 04 Dec 2019 03:30 |
Last Modified: | 04 Dec 2019 03:30 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/13914 |
Actions (login required)
View Item |