Adad, Adad (2018) PENERAPAN DIVERSI TERHADAP TINDAK PIDANA NARKOTIKA YANG DILAKUKAN OLEH ANAK BERDASARKAN UNDANG – UNDANG R.I NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK (Studi Kasus di Kejaksaan Negeri Serang - Banten). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (974kB) |
|
Text
Daftarisi.pdf Download (191kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (192kB) |
|
Text
pernyataan_publikasi.pdf Download (270kB) |
|
Text
babI.pdf Download (445kB) |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (486kB) |
|
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (563kB) |
|
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (211kB) |
Abstract
Anak merupakan amanah dan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya, maka anak berhak untuk mendapatkan perlindungan khusus, terutama perlindungan hukum dalam sistem peradilan. Tidak terecuali anak yang melakukan tindak pidana Narkotika harus mendapat perlindungan hukum dari semua pihak.Sehingga terhadap anak yang melakukan tindak pidana narkotika juga penyelesaian perkaranya dapat dilakukan dengan cara Diversi. Dan untuk memberikan perlindungan terhadap anak yang berkonflik dengan hukum diperlukan peran serta semua pihak diantaranya orang tua dan masyarakat serta pemerintah harus bertanggungjawab terhadap pembinaan, pendidikan dan pengembangan perilaku anak tersebut. Dengan diundangkannya Undang – Undang R.I Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak membuka ruang bagi keadilan substansial bagi penegakan hukum khususnya terhadap tindak pidana anak. Implementasi dari tujuan negara berkaitan dengan perlindungan anak dibidang hukum dapat diketahui dari telah dibuatnya berbagai peraturan perundangan yang telah pula mengadopsi ketentuan internasional antara lain Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Undang – Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak maupun Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sietem Peradilan Pidana Anak. Beberapa ketentuan yang telah diundangkan di Indonesia tersebut merupakan bukti betapa besar perhatian negara Indonesia terhadap anak tanpa terkecuali terhadap anak yang nakal. Dalam kajian ini penulisan menggunakan pendekatan Yuridis Sosiologis. Fokus kajian tesis ini diantaranya mengenai bagaimana penerapan Diversi terhadap anak pelaku tindak pidana narkotika dan bagaimana pengaturannya dimasa yang akan datang. Konsepsi diversi dalam sistem peradilan pidana anak yang tertuang dalam Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak adalah bentuk jaminan kepastian huku terhadap anak, baik yang berkonplik dengan hukum, yang implementasinya disesuaikan dengan konsep dasar ide kekuasaan kehakiman yang menyelenggarakan peradilan demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, guna menegakan hukum dan keadilan. Dalam kerangka keadilan pengartuan diversi adalah suatu terobosan untuk menemukan keadilan yang substansial, yang selama ini menunjukan wajah hukum yang formal semata. Dan dari semua ini diharapkan dimasa yang akan datang diversi bisa dilaksanakan terhadap semua tindak pidana anak tidak terkecuali anak pelaku tindak pidana narkotika. Kata Kunci : Narkotika, perlindungan anak pelaku tindak pidana
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 21 Nov 2019 01:33 |
Last Modified: | 21 Nov 2019 01:33 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/13560 |
Actions (login required)
View Item |