PENGARUH EKSTRAK BUAH TOMAT (Lycopersicon Lycopersicum L.) TOPIKAL TERHADAP KADAR MDA DAN JUMLAH MELANIN PADA KULIT AKIBAT RADIASI SINAR ULTRAVIOLET-B

Djajadihardja, Andreas Yudi Prasetyo (2018) PENGARUH EKSTRAK BUAH TOMAT (Lycopersicon Lycopersicum L.) TOPIKAL TERHADAP KADAR MDA DAN JUMLAH MELANIN PADA KULIT AKIBAT RADIASI SINAR ULTRAVIOLET-B. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (465kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (75kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (77kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (129kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (128kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (487kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (108kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (177kB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB)
[img] Text
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (62kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (127kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (445kB)

Abstract

Latar belakang: Paparan UVB pada kulit akan meningkatkan kadar radikal bebas dan menyebabkan hiperpigmentasi. Buah tomat mengandung antioksidan dan polifenol yang mampu meredam radikal bebas dan menghambat aktivitas enzim tirosinase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak tomat topikal terhadap kadar Malondyaldehide (MDA) dan jumlah melanin pada kulit yang terpapar UVB. Metode: Penelitian eksperimental menggunakan 28 ekor mencit BALB/c betina terbagi secara acak atas 4 kelompok: Kelompok 1(K-1) diberi basis lotion, kelompok 2 (K-2), kelompok 3 (K-3) dan kelompok 4 (K-4) masing-masing diberi lotion ekstrak tomat 0,14%; 0,7% dan 1,4% setiap hari. Semua kelompok diberi paparan UVB 1 MED sebelum aplikasi lotion setiap 2 hari sekali selama 2 minggu. Hari ke-16 mencit diterminasi kemudian diambil jaringan kulit punggungnya untuk pemeriksaan kadar MDA jaringan dan jumlah melanin. Data dianalisis dengan uji one way ANOVA, post-hoc LSD dan korelasi Pearson. Hasil: Uji One Way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan kadar MDA dan jumlah melanin yang bermakna di antara kelompok, p<0,05. Uji post-hoc LSD menunjukkan kadar MDA pada K-4 (1,13) secara signifikan lebih rendah dibanding K-3 (2,21), K-2 (2,47) dan K-1 (5,61), p < 0,005. Sedangkan jumlah melanin pada K-4 (10,00) lebih rendah secara signifikan dibandingkan K-2 (23,50) dan K-1 (33,67), p<0.005. Jumlah melanin pada K-3 adalah 13,00; tidak berbeda signifikan dengan K4, p=0,0,37. Korelasi kedua variabel kuat dengan nilai korelasi Pearson (r2) = 0,648. Kesimpulan: Pemberian ekstrak tomat topikal menurunkan kadar MDA dan jumlah melanin pada kulit mencit yang terpapar sinar UVB. Kata kunci: UVB, ekstrak tomat, MDA, melanin

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 19 Nov 2019 01:49
Last Modified: 19 Nov 2019 01:49
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/13409

Actions (login required)

View Item View Item