UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN UJI SITOTOKSIK KOMBINASI EKSTRAK BUAH TIN (Ficus carica L.) DAN MINYAK ZAITUN (Olea europaea L.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA 4T1

Utami, Karina Misti (2018) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN UJI SITOTOKSIK KOMBINASI EKSTRAK BUAH TIN (Ficus carica L.) DAN MINYAK ZAITUN (Olea europaea L.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA 4T1. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (428kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (769kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (639kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (580kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (744kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (733kB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (463kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (459kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (3MB)

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu penyakit keganasan yang paling banyak terjadi pada wanita di Indonesia. Sel 4T1 termasuk salah satu jenis sel yang dapat tumbuh di jaringan ephitel kelenjar susu yang masuk kedalam kategori kanker payudara tipe TNBC (Triple Negatif Breast Cancer). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan daya sitotoksik kombinasi ektrak buah tin dan minyak zaitun pada sel 4T1. Penelitian eksperimental dengan rancangan design post test only control group menggunakan ekstrak buah tin dan minyak zaitun. Uji sitotoksik dilakukan dengan metode MTT assay dan uji antioksidan menggunakan metode DPPH dengan berbagai konsentrasi pada sel line kanker payudara 4T1. Hasil pengujian sitotoksik dan uji antioksidan kemudian dianalisis menggunakan probit dan regresi linear untuk mencari nilai IC50. Hasil uji sitotoksik diperoleh nilai IC50 pada kombinasi ekstrak buah tin dan minyak zaitun 3:1 tidak memiliki aktivitas sitotoksik dibandingkan dengan doksorubisin. Hasil uji antioksidan menunjukkan bahwa nilai IC50 kombinasi 3:1 lebih tinggi dibandingkan dengan nilai IC50 ekstrak tunggal, zaitun tunggal dan kombinasi 1:1 dan 1:3 namun, nilai IC50 ekstrak tunggal, minyak zaitun tunggal dan kombinasi 3:1 masuk dalam kategori sangat kuat. Kesimpulan yang diambil bahwa kombinasi ekstrak buah tin dan minyak zaitun produk tidak memiliki aktivitas sitotoksik ditinjau dari parameter IC50 sitotoksik, namun memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat. Kata kunci : Sel Kanker Payudara, Kombinasi Ekstrak Buah Tin danMinyak Zaitun, 4T1, Sitotoksik, Antioksidan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 18 Nov 2019 02:26
Last Modified: 18 Nov 2019 02:26
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/13351

Actions (login required)

View Item View Item