PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN AKIBAT PEREDARAN KOSMETIK BERBAHAYA DI TINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

Kurniasih, Neng (2018) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN AKIBAT PEREDARAN KOSMETIK BERBAHAYA DI TINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (917kB)
[img] Text
daftar_pustaka.pdf

Download (367kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (152kB)
[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf

Download (484kB)
[img] Text
babI.pdf

Download (324kB)
[img] Text
babII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (514kB)
[img] Text
babIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (368kB)
[img] Text
babIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB)
[img] Text
daftar_pustaka.pdf

Download (367kB)

Abstract

Pada dasarnya manusia di ciptakan oleh Tuhan dalam rupa dan wujud yang sempurna, kosmetik menjadi kebutuhan bagi kaum wanita khususnya yang selalau ingin tampil cantik. Keinginan wanita untuk selalu tampil cantik, sempurna dalam segala hal justru dimanfaatkan oleh sebagian sekelompok pelaku usaha yang tidak bertanggung jawab, saat ini banyak beredar kosmetik yang mengandung bahan berbahaya . Penelitian ini untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap konsumen akibat peredaran kosmetik berbahaya di tinjau dari UU No 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Dan juga untuk mengetahui kendala dan solusi BPOM terkait peredaran kosmetik yang mengandung bahan berbahaya. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan (Statute Approach). Sumber penelitian ini menggunakan datahasil primer dan hasil sekunder dari yang di peroleh dari kepustakaan, pengambilan dengan simple random sampling serta keabsahan trianggulasi metode. Hasil dan pembahasan penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh BPOM terhadap peredaran kosmetik berbahaya yaitu pengawasan dalam bentuk Pre Market dan Post Market. Pre market adalah pengawasan yang dilakukan sebelum produk kosmetik diedarkan, antara lain penilaian dan pengujian atas mutu keamanan kosmetik. Post Market adalah pengawasan yang dilakukan setelah produk kosmetik diedarkan, antara lain inspeksi sarana produksi dan distribusi, sampling dan uji laboratorium untuk kosmetik di peredaran, penilaian dan pengawasan iklan kosmetik serta informasi edukasi masyarakat dan public warning. Kata kunci: Perlindungan hukum, konsumen, kosmetik, bahan berbahaya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 14 Nov 2019 06:02
Last Modified: 14 Nov 2019 06:02
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/13273

Actions (login required)

View Item View Item