Maratus S., Binti (2018) PENGARUH PUREE KURMA AJWA (Phoenix dactylifera) TERHADAP KERUSAKAN SEL OTAK Studi Eksperimental terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi dengan MSG. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
Text
Cover.pdf Download (863kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (196kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (197kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (197kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (330kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (2MB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (191kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (524kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) |
|
Text
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) |
Abstract
Penggunaan monosodium glutamat (MSG) berlebihan bersifat neurotoksik karena efek stress oksidatif yang ditimbulkan. Pencegahan dengan makanan kaya antioksidan menjadi diperlukan salah satunya yaitu dengan memanfaatkan kurma ajwa. Tujuan penelitian ini pengaruh puree kurma ajwa (Phoenix dactylifera) terhadapkerusakan sel otak. Penelitian eksperimental dengan post test only control group design. Subjek penelitian 20 tikus putih jantan wistar dibagi empat kelompok. Kelompok I tikus normal, kelompok II, III dan IV diinduksi dengan MSG 1,2 g/200 gBB dan diberi pure kurma ajwa dosis 0,6 dan 1,2 g/200 gBB untuk kelompok III dan IV. Kerusakan sel otak diamati dari edema, degenerasi dan nekrosis, perdarahan, serta trombosis hialin pada preparat jaringan otak yang diamati dalam lima lapang pandang secara mikroskopis dengan perbesaran 400x. Perbedaan kerusakan sel otak dianalisis dengan one way anova dan post hoc LSD test. Kerusakan sel otak di kelompok I: 13,55 ± 2,68%; II: 64,12 ± 18,04%; III: 28,36 ± 9,02%; dan IV: 15,49 ± 3,87%(p=0,000). Perbedaan kerusakan sel otak antar dua kelompok ditunjukkan antara kelompok I dengan II dan III, dan antara kelompok II dengan III dan IV. Disimpulkan bahwa pemberian puree kurma ajwa (Phoenix dactylifera) berpengaruh terhadap kerusakan sel otak pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi dengan MSG. Dosis 1,2 g/200 gBB merupakan dosis efektif dalam mencegah kerusakan sel otak akibat induksi MSG. Kata kunci: MSG, Kerusakan Sel Otak
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Jun 2019 03:56 |
Last Modified: | 24 Jun 2019 03:56 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12786 |
Actions (login required)
View Item |