Sarinah, Sarinah (2018) UJI KLINIS GEL PROPOLIS 10% TERHADAP IL-1β PADA PASIEN GINGIVITIS (KAJIAN PADA BIOMARKER CAIRAN SULKUS GINGIVA). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.
Text
Abstrak.pdf Download (276kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (440kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (344kB) |
|
Text
Cover.pdf Download (3MB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (1MB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (358kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (2MB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (3MB) |
Abstract
Pengobatan klinis gingivitis menggunakan obat kumur antiseptik dapat menimbulkan efek samping sehingga membutuhkan obat alternatif, salah satunya yaitu gel propolis 10%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui uji klinis gel propolis10% terhadap IL-1β pada pasien gingivitis (kajian pada biomarker CSG). Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan rancangan pre-post test control grup design. Pengambilan cairan sulkus gingiva sebelum pemberian gel propolis 10%, hari ke-3 dan hari ke-7 setelah pemberian gel propolis 10%, dan pada gingiva sehat. Aplikasi gel propolis 10% secara intrasulkular sebanyak 2 kali sehari, pagi setelah sikat gigi dan malam sebelum tidur. Kadar IL-1β dihitung meggunakan uji ELISA dan analisis uji statistik untuk mengetahui perbedaan kadar IL-1β antar kelompok. pengukuran kadar IL-1β dalam cairan sulkus gingiva pada sampel diperoleh hasil sebagai berikut : pada kelompok gingivitis sebelum pemberian gel propolis 10% sebesar 42,37686±16.46, hari ke-3 setelah pemberian gel propolis 10% sebesar 36,91262±9.34, hari ke-7 setelah pemberian gel propolis 10% sebesar 14,54312±6.49, dan kelompok sehat sebesar 20,20482±8.26. Setelah dilakukan uji statistik terdapat perbedaan bermakna pada kadar IL-1β sebelum dan sesudah pemberian gel propolis 10% (p<0,05) dan tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok sehat dengan kelompok hari ke-7 setelah pemberian gel propolis 10% (p>0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat penurunan kadar IL-1β pada pasien gingivitis setelah pemberian gel propolis 10%. Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas gel propolis 10% terhadap penurunan jumlah bakteri pada gingivitis pada subyek yang lebih luas dan dalam jangka panjang. Kata Kunci : cairan sulkus gingiva, gingivitis, IL-1β, propolis
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Jun 2019 03:58 |
Last Modified: | 24 Jun 2019 03:58 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12737 |
Actions (login required)
View Item |