PELEPASAN ION METAL BRAKET ORTODONTI YANG DIRENDAM DALAM KOLOSTRUM KENDALI SUHU 4 C DENGAN PENGAWET POTASIUM SORBAT 0,5% Penelitian Eksperimental Laboratoris (In Vitro)

Nuraini, Hikmah (2018) PELEPASAN ION METAL BRAKET ORTODONTI YANG DIRENDAM DALAM KOLOSTRUM KENDALI SUHU 4 C DENGAN PENGAWET POTASIUM SORBAT 0,5% Penelitian Eksperimental Laboratoris (In Vitro). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (228kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (611kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (541kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (434kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (840kB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (181kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (745kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (415kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (268kB)

Abstract

Kandungan bahan braket stainless steel terdiri dari nikel (Ni), besi (Fe), cromium (Cr), dan karbon (C). Pelepasan ion merupakan suatu proses terlepasnya kandungan ion karena reaksi kimia dari logam terhadap lingkungan yang akan membentuk suatu senyawa serta dapat menyebabkan reaksi hipersensitivitas. Kolostrum memiliki kandungan laktoferin yang dapat mengikat besi. Pengawet potassium sorbat dapat menambah umur simpan dari kolostrum. Tujuan dari penelitian ini mengetahui perbedaan lepasan ion metal pada kelompok kolostrum murni, kolostrum kendali suhu 4 0 C dengan potasium sorbat 0,5%, sodium fluoride dan saliva buatan. Metode penelitian ini berjenis experimental laboratory rancangan post test control group desain, terdiri dari empat kelompok (masing-masing terdiri atas enam buah braket) yaitu kolostrum kendali suhu 4 0 C dengan potassium sorbat 0,5%, kolostrum murni, sodium fluoride dan saliva buatan. Kolostrum kendali suhu 4 0 C dengan potassium sorbat 0,5%, dan kolos� ù�� � � � • � ù� n dalam kulkas selama 7 hari, sodium fluoride dan saliva buatan diinkubasi dengan suhu 37 selama 7 hari. Pengukuran ion logam sebelum dan sesudah perendaman menggunakan alat inductively coupled plasma – optical emission spectrophotometry (ICP-OES Perlun Elmer Optima 8300 ® ). Perbedaan pelepasan ion metal (Ni, Cr dan Fe) pada masingmasing kelompok diuji menggunakan dari Uji Kruskall-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan rerata pelepasan ion Ni, Cr dan Fe tertinggi pada kelompok kolostrum murni dan terendah saliva buatan. Hasil uji KruskalWallis diperoleh nilai (p>0,05) tidak berbeda secara signifikan pelepasan ion metal (Ni, Cr dan Fe) pada masing-masing kelompok penelitian. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelepasan ion metal (Ni, Cr dan Fe) setelah dilakukan perendaman didalam larutan kolostrum murni, sodium fluoride, kolostrum kendali suhu 4 0 C dengan potasium sorbat 0,5%, dan saliva buatan tidak berbeda secara signifikant. Kata Kunci : Braket stainless steel, pelepasan ion met© ���©�ù �•� ù�m kendali suhu 40C dengan potasium sorbat 0,5% 0

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 24 Jun 2019 03:59
Last Modified: 24 Jun 2019 03:59
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12724

Actions (login required)

View Item View Item