HUBUNGAN PENGETAHUAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL DENGAN PERILAKU SEKSUAL PADA WANITA TUNA SUSILA DI RESOSIALISASI ARGOREJO SEMARANG

Azri, Frida Elisa (2018) HUBUNGAN PENGETAHUAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL DENGAN PERILAKU SEKSUAL PADA WANITA TUNA SUSILA DI RESOSIALISASI ARGOREJO SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (356kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (423kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (679kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (571kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (449kB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (191kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (409kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (313kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (581kB)

Abstract

Risiko infeksi menular seksual (IMS) umum ditemukan pada para Wanita Tuna Susila (WTS) karena sering berganti-ganti pasangan dan berperilaku tidak aman dalam berhubungan seksual diantaranya tidak menggunakan kondom. Perilaku tersebut bisa disebabkan karena kurangnya pengetahuan WTS tentang cara penularan, jenis dan tanda gejala IMS. Kejadian IMS di kota Semarang lebih tinggi daripada di kota-kota lain di Jawa Tengah.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan IMS dengan perilaku seksual pada WTS di Resosialisasi Argorejo Semarang. Metodepenelitian berjenis analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian 220 WTS di Resosialisasi Argorejo Semarang yang dipilih secara simple random sampling. Pengetahuan IMS dan perilaku seksual didapat dari kuesioner. Pengetahuan dibedakan menjadi tiga: kurang, cukup dan baik, sedangkan perilaku seksual dibedakan menjadi: tidak baik, kurang baik, dan baik. Uji korelasi Rank Spearman digunakan untuk membuktikan hubungan pengetahuan tentang IMS dengan perilaku seksual. Hasil penelitian memperlihatkan tingkat pengetahuan IMS pada WTS tergolong cukup (66,4%), dan perilaku seksual WTS terhadap klien maupun non-klien yag tergolong tidak baik dengan persentase 43,6% dan 51,4%. Uji korelasi Rank Spearman pengetahuan tentang IMS dengan perilaku seksual WTS terhadap klien diperoleh nilai p=0,004 dan nilai r = 0,195, sedangkan untuk hubungan pengetahuan tentang IMS dengan perilaku seksual WTS pada non-klien diperoleh nilai p=0,002 dan nilai r = 0,211. Kesimpulanyang didapatkan adalah terdapat hubungan pengetahuan IMS dengan perilaku seksual WTS di Resosialisasi Argorejo Semarang. Kekuatan hubungan pengetahuan tentang IMS dengan perilaku seksual WTS pada klien sangat lemah sedangkan pada non-klien lemah. Kata kunci: Pengetahuan, IMS, Perilaku Seksual.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 24 Jun 2019 03:59
Last Modified: 24 Jun 2019 03:59
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12722

Actions (login required)

View Item View Item