PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK-HAK PEKERJA PEREMPUAN DALAM BIDANG KESEHATAN DI PT. APAC INTI CORPORA KABUPATEN SEMARANG

Salehchan, Muhammad (2018) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK-HAK PEKERJA PEREMPUAN DALAM BIDANG KESEHATAN DI PT. APAC INTI CORPORA KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
babI.pdf

Download (310kB) | Preview
[img] Text
babII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (372kB)
[img] Text
babIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (275kB)
[img] Text
babIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (94kB)
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (731kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar_pustaka.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftarisi.pdf

Download (262kB) | Preview
[img]
Preview
Text
pernyataan_publikasi.pdf

Download (593kB) | Preview

Abstract

Pada hakekatnya pembangunan nasional merupakan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya. Pembangunan ini bergantung terhadap Tenaga Kerja karena Tenaga Kerja memegang peranan penting sebagai pelaku dan tujuan pembangunan tersebut. Pengertian perlindungan adalah sebagai tempat berlindung, perbuatan melindungi, pertolongan dan penjagaan. Selaras dengan hal itu, Harjono berpendapat bahwa Para pengkaji hukum belum secara komprehensif mengembangkan konsep “perlindungan hukum” dari perspektif keilmuan hukum. Tujuan perlindungan tenaga kerja adalah untuk menjamin berlangsungnya sistem hubungan kerja secara harmonis tanpa disertai adanya tekanan dari pihak yang kuat kepada pihak yang lemah. Untuk itu pengusaha wajib melaksanakan ketentuan perlindungan tenaga kerja tersebut sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Rumusan masalahnya adalah bagaimana pelaksanaan perlindungan hukum pekerja perempuan dalam bidang kesehatan di PT. APAC INTI CORPORA Kabupaten Semarang, Bagaimana hambatan dan solusi dalam pelaksanaan perlindungan hukum terhadap hak-hak pekerja perempuan. Metode penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode yuridis sosiologis. Dikatakan yuridis sosiologis karena mengikuti pola penelitian ilmu-ilmu social. Penelitian ini meneliti tentang kesesuaian putusan perundang-undangan yang berlaku tersebut dalam kehidupan sosial di masyarakat secara empirik. Orientasi pengkajiannya menitik beratkan pada aspek perlakuan norma-norma yakni perlindungan hukum pekerja perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum PT. Apac Inti Corpora Kabupaten Semarang sudah memberikan perlindungan hukum terhadap hak-hak pekerja perempuan didalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) perusahaan berdasarkan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan yaitu yang terdapat dalam Pasal 81 mengenai hak cuti haid, Pasal 82 menegenai hak cuti hamil dan keguguran, Pasal 83 mengenai kesempatan untuk menyusui. Namun terjadi hambatan di perusahaan dalam mengimplemntasikan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) tersebut karena tidak semua pekeja perempuan mengerti dan memahami aturan-aturan yang berlaku di perusahaan serta masih kurangnya pengetahuan pekerja perempuan tentang pendidikan kesehatan. PT.Apac Inti Corpora Kabupaten Semarang juga mengupayakan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut sekaligus memberikan solusi terhadap masalah yang dialami pekerja perempuan yaitu dengan bekerjasama dengan serikat pekerja untuk memberikan pendidikan kesehatan melalui penyuluhan-penyuluhan dalam bentuk media baca atau majalah yang dikeluarkan oleh serikat pekerja. Pendidikan ini bertujuan agar para pekerja/buruh memperoleh pemahaman tentang kesehatan kerja agar aktifitas kerja tidak terganggu karena masalah kesehatan. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Hak-Hak Pekerja Perempuan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 30 Apr 2019 01:45
Last Modified: 30 Apr 2019 01:45
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12299

Actions (login required)

View Item View Item