ABADI, MUHAMMAD FAERUZA (2018) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN KORBAN TINDAK PIDANA KESUSILAAN. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
Abstrak.pdf Download (83kB) | Preview |
|
|
Text
babI.pdf Download (155kB) | Preview |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
||
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
||
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
||
|
Text
Cover.pdf Download (790kB) | Preview |
|
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (111kB) | Preview |
|
|
Text
Daftarisi.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text
lampiran.pdf Download (302kB) | Preview |
|
|
Text
pernyataan_publikasi.pdf Download (648kB) | Preview |
Abstract
Tindak pidana kejahatan kesusilaan merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan kejahatan terhadap martabat manusia yang dapat berakibat fatal bagi korbannya. Korban kejahatan kesusilaan biasanya mengalami trauma yang berat dan rasa malu dari kejahatan yang dialaminya sehingga perlu diberikan perlindungan hukum, terutama dalam mencari keadilan baik pada saat pra peradilan, di dalam persidangan, maupun setelah persidangan. Namun demikian, minimnya perlindungan terhadap hak-hak korban baik dalam ketentuan hukum perundang-undangan maupun dalam praktek membuat korban semakin jauh dari rasa keadilan, yang seharusnya didapatkannya.Penulisan penelitian dalam bentuk skripsi ini merupakan jenis penelitian yuridis-normatif, dan menggunakan metode pendekatan undang-undang (statute approach), pendekatan historis (historical approach), serta terhadap Putusan Pengadilan Negeri Wonogiri. Hasil penelitian dalam skripsi ini menyatakan bahwa bentuk perlindungan hukum yang diberikan diantaranya adalah memperoleh perlindungan atas keamanan pribadi, keluarga, dan harta bendanya, serta bebas dari ancaman yang berkenaan dengan kesaksian, saksi in absentia, persidangan tertutup, dan hak restitusi. Namun demikian, pada prakteknya bentuk perlindungan berupa hak restitusi kepada korban oleh pelaku kejahatan sangat sedikit terjadi. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman baik ditingkatan penegak hukum, maupun korban itu sendiri dalam memahami apa saja yang menjadi hak-hak dari korban Kata kunci : perlindungan hukum, kejahatan kesusilaan, korban, wanita
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 30 Apr 2019 01:41 |
Last Modified: | 30 Apr 2019 01:41 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12242 |
Actions (login required)
View Item |