Anwarizzaky, M. Kevin (2018) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENYELESAIAN SENGKETA WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN SEWA BELI KENDARAAN BERMOTOR PADA PERUSAHAAN FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE (FIF) CABANG JEPARA. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
Abstrak.pdf Download (8kB) | Preview |
|
|
Text
babI.pdf Download (157kB) | Preview |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) |
||
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) |
||
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB) |
||
|
Text
Cover.pdf Download (354kB) | Preview |
|
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (77kB) | Preview |
|
|
Text
Daftarisi.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text
pernyataan_publikasi.pdf Download (69kB) | Preview |
Abstract
Kebutuhan manusia adalah keinginan manusia untuk memiliki dan menikmati kegunaan dari barang atau jasa yang dapat menuhi kebutuhann jasmani dan rohani manusia. Perjanjian sewa beli merupakan perjanjian dua arah, timbulnya akibat adanya hak dan kewajiban para pihak. Di dalam perjanjian sewa beli banyak dilakukan oleh masyarakat luas, salah satu bentuknya adalah sewa beli kendaraan bermotor. Timbulnya wanprestasi mengakibatkan terjadinya sengketa diantara para pihak. Sengketa merupakan suatu keadaaan dimana terdapat pihak yang dirugikan oleh pihak lain. Metode yang digunakan adalah metode yurudis sosiologis yang menggunkan spesifikasi penelitian bersifat deskriptif dengan alat pengumpulan data melalui interview (wawancara). Setelah data di peroleh, dianalisa dengan menggunakan metode kualitatif. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : prosedur pelaksanaan perjanjian sewa beli kendaraan bermotor di PT Federal International Finance Jepara, kapan debitiur dinyatakan wanprestasi dalam perjanjian sewa beli kendaraaan bermotor di PT Federal International Finance Jepara, upaya penyelesaian dan prosedur penarikan kendaraan akibat debitur wanprestasi dalam perjanjian sewa beli. Kesimpulan akhir dalam penelitian ini adalah Dalam prosedur pelaksanaan perjanjian harus memenuhi beberapa tahap yaitu tahap permohonan, tahap pengisian formulir, tahapan pengecekan dan pengamatan dilapangan, tahap pembuatan costumer profile, tahap pengajuan proposal kepada kredit komite, tahapan keputusan kredit komite, tahap pengikatan, tahap pemesanan barang, tahapan pembayaran kepada dealer, tahap penagihan/monitoring pembayaran, tahap pengambilan surat jaminan. Debitur dinyatakan wanprestasi dalam perjanjian sewa beli kendaraan bermotor di PT Federal Internasional Finance yaitu ketika debitur tidak mampu melaksanakan pembayaran angsuran, Seperti pembayaran angsuran yang terlambat, tidak membayar angsuran secara bertahap, melanggar kesepakatan dalam perjanjian. Upaya yang dilakukan dalam penyelesaian dan penarikan kendaraan bermotor akibat debitur wanprestasi,yaitu pihak kreditur bernegosiasi dengan pihak kreditur untuk mencari jalan keluar yang baik agar debitur bisa membayar angsuran dengan lancar. Apabila tidak ada respon yang baik oleh debitur maka pihak kreditur berhak melakukan penarikan dengan menggunakan akta fidusia. Kata Kunci : Sengketa, Wanprestasi, Perjanjian Sewa Beli.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 30 Apr 2019 01:40 |
Last Modified: | 30 Apr 2019 01:40 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12222 |
Actions (login required)
View Item |