Yulianingsih, Sri (2014) PERLINDUNGAN HUKUM PASIEN AKIBAT MALPRAKTIK DOKTER DITINJAU DARI HUKUM PERDATA. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
Cover.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (71kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (165kB) | Preview |
Abstract
Perlindungan Hukum Pasien Akibat Malpraktik Dokter Ditinjau Dari Hukum Perdata, oleh Sri Yulianingsih, NIM, 30301308392.T, Pembimbing, Prof. Dr. HM. Ali Mansyur, SH, CN. Mhum. Seorang dokter dalam menjalankan kewajibannya terhadap pasien senantiasa tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, yang dapat membawa akibat negatif bagi pasien yang dikenal dengan istilah malpraktik. Dari aspek hukum hubungan dokter dengan pasien merupakan hubungan antara subjek hukum dengan subjek hukum yang diatur dalam kaidah-kaidah hukum perdata yang pada dasarnya dilakukan berdasarkan pada kesepakatan bersama, maka dalam hubungan ini terdapat hak dan kewajiban yang timbal balik sifatnya, hak dokter menjadi kewajiban pasien, hak pasien menjadi kewajiban dokter. Penelitian ini bertujuan untuk memahami perlindungan hukum pasien akibat malpraktik dokter ditinjau dari hukum perdata dan Untuk memahami cara penyelesaian kasus malpraktik dokter medik. Metode pendekatan yang dipakai atau dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan secara Yuridis Sosiologis atau Social Legal Approach. Hasil penelitian yang diperoleh adanya hubungan dokter dan pasien dapat timbul berbagai hal, antara lain bagaimana dikatakan dokter melakukan malpraktik, ketentuan manakah yang dijadikan sebagai acuan, apakah undang-undang kesehatan, KUH Perdata ataukah keduanya, apa yang menjadi kewajiban dokter terhadap pasien atau keluarganya. Ternyata dari penelitian ini, ketentuan (asas-asas) hukum perjanjian menurut KUH Perdata dianut dan diterapkan dalam hubungan antara dokter dengan pasien. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan yuridis normatif dengan pendekatan asas-asas hukum dan sistematika hukum, yaitu untuk mengetahui asas-asas yang berlaku dan mengadakan identifikasi terhadap pengertian-pengertian pokok dalam hukum tentang subjek hukum, hak dan kewajiban hukum dan hubungan hukum dokter dengan pasien. Dan penelitian ini diperoleh kesimpulan, bahwa hubungan dokter / rumah sakit dengan pasien maupun kewajiban dokter akibat dari suatu malpraktik kedokteran ternyata Undang-undang No. 23 tahun 1999 tentang kesehatan merujuk kepada ketentuan/asas yang terdapat dalam KUH Perdata seperti asas konsensualisme yang terkandung dalam pasal 1320 Kata Kunci : Malpraktik, Dokter, KUHPerdata
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 11 Sep 2015 01:20 |
Last Modified: | 11 Sep 2015 01:20 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/1221 |
Actions (login required)
View Item |