Abhan, Abhan (2018) PERAN BAWASLU DALAM MENJAGA KUALITAS DEMOKRASI DI INDONESIA. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
Abstrak.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text
babI.pdf Download (466kB) | Preview |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) |
||
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB) |
||
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) |
||
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text
Daftarisi.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text
pernyataan_publikasi.pdf Download (142kB) | Preview |
Abstract
Abstrak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mempunyai kewenangan yang besar, terutama sejak diterbitkannya Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu). Jauh berbeda dengan pengawas pemilu yang dibentuk sebelumnya, hal ini menjadi pertanda Bawaslu mempunyai peran penting dalam menjaga kualitas demokrasi. Beberapa hepotesa yang diungkapkan oleh para peneliti karena dalam proses pemilu banyak ditemukan pelanggaran-pelanggaran yang dialkukan oleh aktor politik Penelitian dengan judul “ PERAN BAWASLU DALAM MENJAGA KUALITAS DEMOKRASI DI INDONESIA “. Dalam tesis ini terdapat tiga permasalahan yang peneliti temukan yakni: (1) Bagaimana Sejarah Perkembangan Badan Pengawas Pemilu di Indonesia ?, (2). Bagaimana Cara bawaslu dalam Menjaga Kualitas Demokrasi di Indonesia ?, dan (3). Bagaimana rekomendasi sistem penegakan hukum pemilu di Indoensia yang akan datang ?. Pisau analisis yang digunakan dalam menganalisi permasalahan di atas menggunakan teori negara hukum, teori hukum dan demokrasi. Teori-teori tersebut digunakan karena pemilu yang demokratis mempunyai beberapa unsur salah satunya adalah kepastian hukum dan pengawasannya Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan tesis ini adalah yuridis normatif. yaitu suatu penelitian yang ditujukan untuk mengkaji kualitas dari norma hukum itu sendiri. Analisis permasalahan dilakukan dengan studi kepustakaan yang disajikan dengan cara diskriptif.. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat kesimpulan berupa saran atau rekomendasi. Yang pada intinya mencakup (1) Bawaslu membutuhkan sumberdaya manusia yang mumpuni untuk menjalankan peradilan pemilu, (2) Bawaslu ikut memperkuat kapasitas pemantau., dan (3) ada sinkronisasi peradilan pemilu dengan peradilan lainya yang dibawah Mahkamah Agung, dan ketika Bawaslu sudah menjadi peradilan pemilu maka fungsi pengawasannya-pun harus dihapus. Kata kunci : Bawaslu, Kualitas Demokrasi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 30 Apr 2019 01:33 |
Last Modified: | 30 Apr 2019 01:33 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12060 |
Actions (login required)
View Item |