SUNARSA, ASEP (2018) PERAN KEJAKSAAN DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA YANG DILAKUKAN OLEH GENG MOTOR DI KOTA CIREBON. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
Abstrak.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
babI.pdf Download (472kB) | Preview |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (510kB) |
||
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) |
||
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
||
|
Text
Cover.pdf Download (802kB) | Preview |
|
|
Text
Daftarisi.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (237kB) | Preview |
|
|
Text
pernyataan_publikasi.pdf Download (278kB) | Preview |
Abstract
Fenomena Kejahatan geng motor ini telah menjadi kejahatan yang sudah menjadi trending topic dan biasanya banyak dilakukan oleh kaum remaja. semua kejahatan yang dilakukan oleh geng motor sangat meresahkan masyarakat indonesia saat ini tak terkecuali masyarakat Kota Cirebon. Tidak hanya pelanggaran ringan seperti pelanggaran lalu lintas, tetapi kejahatan seperti pengerusakan fasilitas umum, bentrok antar sesama geng motor, penganiayaan yang sampai merenggut nyawa orang lain, pemalakan, perampokan dan masih banyak kejahatan-kejahatan lain yang dilakukan oleh kelompok geng motor ini yang sudah sangat meresahkan masyarakat. Geng motor membentuk gaya hidup yang terkadang menyimpang dari kelaziman demi menancapkan identitas kelompok di jalanan. Perbuatan geng motor menurut sudut pandang ilmu hukum khususnya hukum pidana terdapat beberapa perbuatan melawan hukum, di tengah masyarakat banyak bukti yang menunjukan bahwa kerap kali terjadi keributan dan kekerasan yang mengancam nyawa dan jasmani seseorang. Dalam penulisan tesis ini penulis merumusan masalah dan tujuan dari penelitiannya adalah sebagai berikut, Pertama, bagaimanakah peran Kejaksaan dalam menanggulangi tindak pidana yang dilakukan geng motor di Kota Cirebon. Kedua, apakah yang menjadi faktor-faktor terjadinya aksi geng motor khususnya di Kota Cirebon. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian tesis ini yaitu menggunkan metode pendekatan yuridis sosiologis dengan tipe penelitian deskriftif analitis. Kemudian sumber data yang penulis pergunakan ada 2 (dua) yaitu data primer dan data sekunder, dimana didalam data sekunder terdapat bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Dalam menganalisis suatu permasalahan dalam penulisan tesis ini, penulis menggunakan 2 (dua) teori yaitu teori kewenangan dan teori kenakalan remaja. Peran kejaksaan dalam menanggulangi kejahatan yang dilakukan oleh geng motor melakukan kerjasama dengan kepolisian dan penyuluhan terhadap anak-anak sekolah sebagai upaya baik secara preventif maupun represiv bagi geng motor di Kota Cirebon, seorang Jaksa dalam menangani kasus geng motor ini mulai dari pranuntutan, SPDP sampai pada proses P21, ini dikaitkan dengan teori kewenangan dan teori kenakalan geng motor. Mengenai tugas dan wewenang Kejaksaan diatur dalam Undang-undang RI No. 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI. Sehingga beberapa faktor penyebab kejahatan yang dilakukan oleh geng motor di Kota Cirebon, seperti faktor usia muda (labil, masih mencari jati diri dan masih nakal), faktor kurangnya perhatian dari Orang tua, faktor lingkungan, faktor obat-obat terlarang seperti somadril, faktor minuman keras dapat diatasi tentunya tidak lupa peran serta masyarakat Kota Cirebon. Kata kunci: Peran Kejaksaan, Penanggulangan, Geng Motor, Kota Cirebon.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 19 Jun 2019 06:55 |
Last Modified: | 19 Jun 2019 06:55 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12053 |
Actions (login required)
View Item |