PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA FIDUSIA DI UNIT TINDAK PIDANA TERTENTU (TIPITER) KEPOLISIAN RESOR KOTA BESAR SEMARANG

PURWANTO, BAMBANG (2018) PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA FIDUSIA DI UNIT TINDAK PIDANA TERTENTU (TIPITER) KEPOLISIAN RESOR KOTA BESAR SEMARANG. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

Preview	Text Abstrak.pdf Download (241kB) | Preview
Preview	Text babI.pdf Download (589kB) | Preview
	Text babII.pdf Restricted to Registered users only Download (730kB)
	Text babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB)
	Text babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB)
Preview	Text Cover.pdf Download (888kB) | Preview
Preview	Text Daftar pustaka.pdf Download (308kB) | Preview
Preview	Text Daftarisi.pdf Download (237kB) | Preview
Preview	Text Pernyataan_publikasi.pdf Download (321kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tindak Pidana Fidusia menjadi masalah yang sering dijumpai dalam dunia bisnis khususnya dalam pembiayaan konsumen, permasalahan tersebut terjadi hampir di seluruh lembaga pembiayaan, jika masalah tersebut merupakan perbuatan pidana, maka untuk mengatasinya pihak kreditur melaporkan kepada aparat penegak hukum dalam hal ini Polisi, adapun Laporan Polisi yang masuk di Unit Tipiter Polrestabes Semarang terkait dengan Tindak Pidana Fidusia dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 sebanyak 125 kasus dengan penyelesaian Perkara sebanyak 32 kasus. Adapun rumusan masalahnya adalah 1). Bagaimana proses penyidikan tindak pidana fidusia terhadap pelaku tindak pidana fidusia dalam kredit kendaraan bermotor di Unit Tipiter Polrestabes Semarang?, 2). Kendala atau hambatan apa saja yang dihadapi penyidik dalam penyidikan tindak pidana fidusia oleh pelaku tindak pidana fidusia dalam kredit kendaraan bermotor di Unit Tipiter Polrestabes Semarang?, 3). Bagaimana mengatasi kendala – kendala atau hambatan yang dihadapi oleh Penyidik dalam proses penyidikan tindak pidana fidusia oleh pelaku tindak pidana fidusia dalam kredit kendaraan bermotor di Unit Tipiter Polrestabes Semarang?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis empiris/sosiologis yakni penelitian hukum yang menggunakan sumber data primer, data yang diperoleh berasal dari eksperimen dan observasi tentang penyidikan yang dilakukan oleh Penyidik Unit Tipiter Polrestabes Semarang terhadap Tindak Pidana Fidusia di Kota Semarang. Permasalahan dianalisis dengan teori Penegakan Hukum dan Teori Kepastian Hukum. Hasil penelitiannya adalah 1). Proses penyidikan terhadap pelaku Tindak Pidana Fidusia yang dilakukan oleh Penyidik Unit Tipiter Polrestabes Semarang adalah Melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap tersangka, Melengkapi berkas perkara, Melimpahkan tersangka dan barang bukti ke Jaksa Penuntut Umum. 2). Beberapa kendala diantaranya adalah Domisili atau tempat tinggal pelaku ada yang tidak diketahui, Pelaku tidak kooperatif, Obyek Jaminan Fidusia tidak diketahui keberadaannya, tidak ada bukti penyerahan obyek jaminan fidusia kepada pihak ketiga, dan Tidak ada saksi yang melihat penyerahan Obyek Jaminan Fidusia atau Tempat tinggal saksi tidak diketahui, Terbatasnya penyidik di Unit Tipiter Polrestabes Semarang yang menangani Tindak Pidana Fidusia. 3). Upaya untuk mengatasi kendala – kendala adalah Melakukan koordinasi dengan ketua RT / ketua RW dan Kependudukan Catatan Sipil setempat, Memerintahkan tersangka melakukan wajib absen di Unit Tipiter Polrestabes Semarang dua kali dalam seminggu yaitu pada hari Senin dan Kamis, Membuat DPB (daftar pencarian barang bukti) dan DPO (daftar pencarian orang), Mencari bukti lain percakapan pelaku dengan penerima obyek jaminan fidusia, dan penanganan Tindak Pidana Fidusia saat ini dilakukan di Unit Tipiter Polrestabes Semarang. Kata kunci : Penyidikan, Fidusia, Polrestabes Semarang.

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Pascasarjana Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User:	Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited:	29 Apr 2019 09:00
Last Modified:	29 Apr 2019 09:00
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12000

Actions (login required)

View Item