Da Costa, Carlito (2018) SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DALAM UPAYA MENCIPTAKAN KOTA YANG BERKELANJUTAN (Studi tentang Sistem Pengelolaan Sampah di Kota Semarang). Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
Abstrak.pdf Download (221kB) | Preview |
|
|
Text
babI.pdf Download (845kB) | Preview |
|
|
Text
babII.pdf Download (532kB) | Preview |
|
|
Text
babIII.pdf Download (505kB) | Preview |
|
|
Text
babIV.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Daftar_pustaka.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
Daftarisi.pdf Download (219kB) | Preview |
|
Text
fulldoc.docx Download (2MB) |
||
|
Text
Pernyataan publikasi.pdf Download (298kB) | Preview |
|
|
Text
fullpdf.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Lahirnya Undang – undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah merupakan upaya pemerintah daerah dalam mengelola sampah. Pengelolaan sampah yang baik, akan menjadikan lingkungan yang berkelanjutan. Penelitian ini mengkaji sistem pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan dalam upaya menciptakan kota yang berkelanjutan (Studi Tentang Sistem Pengelolaan Sampah di Kota Semarang). Pertanyaan utama yang ingin dijawab (1) Apakah sistem pengelolaan sampah berwawasan lingkungan dapat berkontribusi bagi terwujudnya kota berkelanjutan (2) Apakah pengelolaan sampah di Kota Semarang telah dilakukan secara berwawasan lingkungan (3) Faktor penghambat terwujudnya sistem pengelolaan sampah berwawasan lingkungan, dan solusi yang ditawarkan. Metode Penelitian dilakukan secara yuridis empiris sosiologis yaitu data primer merupakan hasil penelitian lapangan yang dianalisis dengan undang-undang terkait. Hasil penelitian bahwa (1) Sistem pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan dapat memberi kontribusi bagi terwujudnya kota berkelanjutan, karena dengan pengelolaan sampah berwawasan lingkungan akan terciptanya lingkungan yang baik. (2) Pelaksanaan pengelolaan sampah di Kota Semarang belum optimal dengan cara 3R (Reduce, Reuse dan Recycle), sehingga perlu dilakukan penyediaan lahan TPA, transportasi, pendanaan, investor dan peningkatan partisipasi mayarakat. Hambatannya yaitu faktor jumlah penduduk, Kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia yang kurang memadai, faktor oprasional. Solusinya yaitu mengadakan pelatihan bagi pegawai, menambah jumlah armada dan kontainer. Kata Kunci : Pengelolaan Sampah, Sampah, kota Berkelanjutan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 08 Jan 2019 04:38 |
Last Modified: | 08 Jan 2019 04:38 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11985 |
Actions (login required)
View Item |