TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP KELALAIAN PENYETORAN MODAL DALAM PROSES PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS

Purnamasari, Eka (2018) TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP KELALAIAN PENYETORAN MODAL DALAM PROSES PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER_1.pdf

Download (826kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I_1.pdf

Download (379kB) | Preview
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (377kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (383kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (103kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (188kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI_1.pdf

Download (349kB) | Preview

Abstract

Salah satu kewenangan Notaris adalah membuat akta pendirian Perseroan Terbatas. Pendirian Perseroan Terbatas yang dilakukan oleh para pendiri harus dituangkan dalam bentuk akta otentik. Pada Perseroan Terbatas juga terdapat pemegang saham sebagai pemasok modal yang tanggung jawabnya tidak melebihi dari nilai saham yang diambilnya. Modal itu sendiri merupakan faktor yang sangat penting artinya bagi eksitensi, kelangsungan kehidupan maupun pengembangan Perseroan Terbatas sebagai organisasi ekonomi. Tetapi tak jarang pada awal pendirian perseroan terbatas pemegang saham mangkir dari kewajibannya menyetor modal kepada perseroan sesuai dengan akta pendirian. Padahal, setiap pemegang saham harus menyertakan modal secara penuh sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya. Modus yang umumnya digunakan adalah dengan memalsukan bukti setoran modal pada saat perseroan dalam proses untuk mendapatkan pengesahan perseroan terbatas dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Berdasarkan latar belakang tersebut maka permasalahan yang akan diangkat dalam tesis ini adalah : 1) apakah alasan-alasan pembuatan dan perubahan ketentuan tentang modal Perseroan Terbatas, 2) Apakah Notaris bertanggung jawab terhadap kelalaian dalam penyetoran modal pendirian Perseroan Terbatas, 3) bagaimana akibat hukum apabila pemegang saham lalai dalam menyetorkan modal pendirian Perseroan Terbatas. Penelitian ini lakukan dengan metode pendekatan yuridis empiris, yaitu suatu pendekatan yang meneliti data sekunder terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan dengan mengadakan penelitian data primer di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan pembuatan ketentuan tentang modal Perseroan Terbatas adalah untuk membedakan Perseroan Terbatas dengan badan usaha lainnya, sedangakan alasan dari perubahan ketentuan modal Perseroan Terbatas adalah, untuk memberikan kemudahan berusaha kepada para pengusaha. Dalam hal kelalaian menyetorkan modal pada proses pendirian Perseroan Terbatas sepanjang kelalaian tersebut bukan kesengajaan dari Notaris maka Notaris tidak bertanggungjawab. Kemudian untuk para pendiri yang lalai dalam melakukan perbuatan hukum tersebut masing-masing bertanggung jawab pribadi atas segala akibat yang timbul. Perlu adanya sosialisasi yang baik kepada seluruh masyarakat yang berhubungan Perseroan Terbatas, terkait penyesuaian ketentuan modal ini, agar seluruh masyarakat mengetahui perubahan tersebut dan apa yang dicita-citakan oleh pemerintah untuk memberikan kemudahan berusaha dapat terlaksana dengan baik. Kemudian untuk Notaris sebaiknya terlebih dahulu memastikan kepada para pendiri Perseroan Terbatas, bahwa modal tersebut sudah akan ada sebelum Perseroan Terbatas berdiri untuk menghindari masalah dikemudian hari. Kata kunci : Tanggung Jawab Notaris, Modal, Perseroan Terbatas.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 30 Oct 2018 03:31
Last Modified: 30 Oct 2018 03:31
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11928

Actions (login required)

View Item View Item