Migfar, Magmun (2018) TINJAUAN YURIDIS TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK DALAM PEMBUATAN AKTA JAMINAN FIDUSIA PADA NOTARIS DAN PENYELESAIAN SENGKETANYA DI BUSSAN AUTO FINANCE (BAF) REMBANG. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (61kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (73kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI_1.pdf Download (428kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_1.pdf Download (139kB) | Preview |
|
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (77kB) | Preview |
Abstract
Begitu banyak menjamurnya Perusahaan Pembiayaan yang tumbuh di Indonesia, membuat Perusahaan Pembiyaan membuat terobosan dalam menawarkan produk dan jasanya, dari pembelian tunai maupun kredit, mulai dari system musiman bahkan tahunan, mulai dari DP ringan sampai DP 0%, sehingga bergeser dari dulunya motor menjadi barang sulit dimiliki sekarang menjadi barang menjadi barang yang paling sering dijumpai bahkan sekarang satu orang saja bisa memiliki motor dua bahkan lebih yang terparkir di depan rumahnya. Motor merupakan sarana transportasi yang memberikan kesempatan bagi rakyat kecil maupun menengah untuk dapat melakukan mobilitas sosialnya. Dalam memberikan kredit, Perusahaan Pembiayaan wajib mempunyai keyakinan didasarkan pada unsur perinsip kehati-hatian biasa di kenal dengan 5C, yaitu terdiri dari character (watak), capacity (kemampuan), capital (modal), collateral (jaminan), dan condition of economic (kondisi ekonomi).Di dalam penelitian penulis membuat rumusan masalahanuntuk mengetahui tanggung jawab para pihak dalam pembutan akta jaminan fidusia pada Notaris dan penyelesaian sengketanya apabila debitur mengalihkan objek jaminan fidusia tanpa persetujuan tertulis oleh pihak PT. Bussan auto Finance (BAF) Rembang.Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat diskriptif dan apabila dilihat dari tujuannya teremasuk penelitian hukum empiris. Lokasi penelitian di PT. BAF Rembang.Jenis data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder.Teknik pengumpulan data yang dipergunakan yaitu melalui penelitian kepustakaan dan wawancara.Analisis data menggunakan kualitatif analitis. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui dalam perjanjian pembiayaan antara kreditur dan debitur saling mengikatkan diri, debitur harus membaca dan memahami surat perjanjian pembiayaan, sebelum melakukan kesepakatan sengan Leasing, setelah menandatangi perjanjian pembiayaan, debitur harus memenuhi kewajiban membayar angsuran secara tepat waktu sesuai dengan besaran dan tanggal yang telah disepakati, kemudian timbulah hak dan kewajiban supaya jangan sampai ada konflik atau kesalah pahaman yang bias merugikan debitur dikemudian hari.Dalam hal benda jaminan yang menjadi objek jaminan fidusia dialihkan kepada pihak ketiga berlaku asas drot de suite, kreditur tetap dapat mengeksekusi benda jaminan tersebut di tangan siapaun benda tersebut berada. Pengalihan benda yang menjadi objek jaminan fidusia pada pihak ketiga dan seterusnya tidak menghalangi hak kreditur untuk tetap mengeksekusi benda jaminan fidusia tersebut. Memang dalam peneyelesain sengketa benda jamian fidusia di PT BAF Rembang masih mengedepankan cara musyawarah dahulu akan tetapi jika PT BAF Rembang berpedoman pada POJK No.29/POJK.05/2014 Tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan dan perlu adanya pendampingan dai pihak kepolisian maka akan sangat mudah dan mungkin untuk mengatasi debitur yang nakal.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 30 Oct 2018 03:20 |
Last Modified: | 30 Oct 2018 03:20 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11889 |
Actions (login required)
View Item |