Setiyanto, Setiyanto (2018) EFEKTIVITAS PENERAPAN SANKSI DENDA E-TILANG BAGI PELANGGAR LALU LINTAS BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR REMBANG (Studi di Polres Rembang). Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Download (80kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (627kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (410kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (322kB) | Preview |
Abstract
Sistem E-tilang akan menggantikan sistem tilang manual yang menggunakan blanko/surat tilang, dimana pengendara yang melanggar akan dicatat melalui aplikasi yang dimiliki personel kepolisian. Penelitian ini meneliti tentang Efektivitas Penerapan Sanksi Denda E-tilang Bagi Pelanggar Lalu Lintas Berdasarkan Undang Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Di Wilayah Hukum Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Jawa Tengah Resor Rembang. Pelanggaran lalu lintas tidak dapat dibiarkan begitu saja karena sebagian besar kecelakaan lalu lintas disebabkan karena faktor manusia pengguna jalan yang tidak patuh terhadap peraturan lalu lintas. Salah satu cara untuk menekan pelanggaran adalah dengan melakukan sanksi administrative (tilang) yang dilakukan oleh pihak kepolisian, maka perlu adanya sebuah sistem informasi yang didukung oleh sebuah perangkat lunak berbasis jaringan atau website yang memungkinkan penyebaran informasi kepada setiap anggota kepolisian secara real time. Perangkat lunak yang dimaksud adalah sebuah program aplikasi berbasis android untuk pelaksanaan tilang secara elektronik. Kepolisian Republik Indonesia Daerah Jawa Tengah Resor Rembang dalam menyelesaikan kejadian perkara pelangaran lalu lintas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Penggunaan system E-tilang di Resor Rembang bisa dikatakan efektif apabila diiringi dengan kemampuan masyarakat dan aparat dalam memanfaatkan kemajuan teknologi informasi komunikasi dan didampingi dengan sosialisasi yang baik dengan seluruh lini masyarakat serta kerjasama yang baik antara Polres Rembang dengan Penyedia layanan jasa komunikasi dual band yang digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan data pada aplikasi. Penerapan E-tilang akan menjadi sangat efektif apabila mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi komunikasi dan didampingi dengan sosialisasi yang baik dengan seluruh lini masyarakat. Masih banyak dari mereka yang belum tahu mengenai adanya E-tilang sehingga perlunya sosialisasi yang lebih gencar dan merata kepada masyarakat. Belum banyaknya masyarakat yang memiliki aplikasi E-tilang ini dikarenakan sosialisasi yang kurang sehingga hal ini mengindikasikan bahwa perlunya sosialisasi agar masyarakat tahu mekanisme E-tilang yang benar dan manfaatnya bagi masyarakat. Permasalahan integrasi data kendaraan yang menyajikan data kendaraan yang berbeda-beda membuat penerapan E-tilang tidak optimal sehingga perlu untuk mengoptimalkan updating data Kepolisian tentang kepemilikan kendaraan yang terintegrasi dengan data dari lintas daerah baik regional maupun nasional. Meningkatkan keamanan data base dan ditanggulangi sejak awal, serangan ini bisa merusak seluruh rencana yang sudah disusun Polri untuk memperbaiki sistem di Kepolisian. Kata Kunci : Sistem E Tilang, Pelanggaran Lalu Lintas, Denda Tilang.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 30 Oct 2018 03:17 |
Last Modified: | 30 Oct 2018 03:17 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11861 |
Actions (login required)
View Item |