Hastuti, Nurul Fuji Sri (2018) PERAN JAKSA SEBAGAI PENYIDIK DALAM MENGUNGKAP KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI (STUDI DI KEJAKSAAN TINGGI JAWA TENGAH). Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
1. Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
8. Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pada dasarnya korupsi merupakan tindak pidana yang luar biasa, meningkatnya kejahatan korupsi dari tahun ketahun yang tidak terkendali semakin merajalela di Indonesia mengakibatkan dampak buruk, tidak hanya terhadap kerugian negara tetapi juga terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara, di Indonesia ada tiga lemba penegak hukum yang mepunyai wewenang dalam menangani perkara tindak pidana korupsi, yaitu Kejaksaan, Kepolisian, serta KPK. Kejaksaan memiliki peran sebagai pengendali proses perkara dan mempunyai kedudukan sentral penegakan hukum khususnya menangani perkara tindak pidana korupsi. Dalam penulisan ini penulis mengambil permasalahan sebagai berikut, pertama, Bagaimana Peran Jaksa dalam melakukan proses Penyidikan Tindak Pidana Korupsi, dan yang kedua, apa saja Hambatan-hambatan yang dialami Jaksa dalam melakukan Penyidikan. Penelitian ini berjudul “Peran Jaksa Sebagai Penyidik dalam Mengungkap Tindak Pidana Korupsi (studi kasus di Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah).”Metode yang digunakan dalam penelitian alah pedekatan Yuridis Sosiologis. Pendekatan yuridis digunakan untuk menganalisis data dengan mengacu kepada norma-norma hukum yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan, sedangkan sosiologis untuk memperoleh data secara langsung dengan cara melakukan wawancara untuk dapat mengetahui “Peran Jaksa Seabagai Penyidik dalam mengungkap Tindak Pidana Korupsi.” Yang diperoleh penulis dari Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, hasil penelitian menunjukan bahwa, Peran Jaksa di Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah dalam melakukan Penyidikan Tindak Pidana Korupsi di Semarang menerima laporan dari masyarakat, melakukan tindakan penyidikan, memeriksa identitas dari tersangka, melakukan penahanan penyitaan barang dari tersangka terkait tindak pidana korupsi, mendatangkan ahli dalam pemeriksaan perkara. Hambatan-hambatan yang dialami oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah dalam proses Penyidikan, terbatasnya tenaga penyidik, minimnya anggaran dari Pemerintah, data dari BPK memakan waktu cukup lama, keterangan terdakwa tidak mengakui perbuatannya, keterangan saksiberbeda-beda, serta keterbatasan sarana dan prasarana. Kata Kunci : Peran Jaksa, Penyidik, Tindak Pidana Korupsi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 30 Oct 2018 02:46 |
Last Modified: | 30 Oct 2018 02:46 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11787 |
Actions (login required)
View Item |