Aji, Dian Rustam (2018) KEBIJAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA YANG MENGHAMBAT PROSES PERADILAN (CONTEMPT OF COURT) DALAM SISTEM HUKUM PIDANA INDONESIA. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
FILE 1 COVER, DLL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
FILE 2 DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
FILE 3 ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
FILE 4 BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
FILE 5 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
FILE 6 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
FILE 7 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
FILE 8 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Image
PUBLIKASI.jpg Download (1MB) | Preview |
Abstract
Perkembangan sosial mempengaruhi pola-pola tindakan manusia. Demikian juga perkembangan sosial mempengaruhi perkembangan kejahatan. Adapun salah satunya, yaitu perbuatan yang dianggap merendahkan dan merongrong kewibawaan, martabat, dan kehormatan terhadap peradilan. Perbuatan tersebut disebut sebagai tindak pidana Contempt of Court. Rancangan Undang-Undang KUHP, di dalam perumusannya mencoba menerapkan kebijakan kriminalisasi perbuatan Contempt of Court. Istilah Contempt of Court dikenal dalam sistem common law, yang dalam Rancangan KUHP Indonesia istilah tersebut diterjemahkan sebagai Tindak Pidana Terhadap Proses Peradilan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normatif. Metode yurudis normatif merupakan suatu penelitian bersifat deduktif. Bahan-bahan hukum yang digunakan antara lain bahan hukum primer mencakup peraturan perundang-undangan dan bahan hukum sekunder yaitu bahan pustaka yang berisikan informasi tentang bahan primer terdiri dari penjelasan Undang-Undang, Rancangan Undang-Undang KUHP dan literatur-literatur, kajian akademis. Metode pendekatan yuridis normatif bertujuan untuk mengetahui pengertian Contempt of Court dan bagaimana kebijakan Hukum Pidana terhadap Contempt of Court pada saat ini (ius constitutum) dan yang akan datang (ius constituendum). Penulis menyimpulkan bahwa pengertian bahwa tindakan Contempt of Court adalah segala perbuatan, tingkah laku, sikap, dan ucapan yang dapat menghilangkan sifat sakral dari suatu peradilan dan merendahkan kewibawaan, martabat, dan kehormatan badan peradilan. Dalam sistem Hukum Pidana Indonesia saat ini di dalam KUHP sudah ada pengaturan tentang Contempt of Court dan yang akan datang Contempt of Court akan dirumuskan ke dalam Rancangan KUHP dalam bab tersendiri yang sebelumnya tersebar dalam beberapa bab dalam KUHP. Kata kunci : Kebijakan, Hukum Pidana, Tindak Pidana yang Menghambat Proses Peradilan (Contempt of Court)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 30 Oct 2018 02:39 |
Last Modified: | 30 Oct 2018 02:39 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11690 |
Actions (login required)
View Item |