USULAN PERBAIKAN PROSES PRODUKSI UNTUK MENGURANGI CACAT PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEAN SIX SIGMA (Studi Kasus PT.GLORY INDUSTRIAL SEMARANG)

ALIMI, WASIT ADI (2018) USULAN PERBAIKAN PROSES PRODUKSI UNTUK MENGURANGI CACAT PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEAN SIX SIGMA (Studi Kasus PT.GLORY INDUSTRIAL SEMARANG). Undergraduate thesis, Fakultas Teknologi Industri UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (498kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (12kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (28kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI.pdf

Download (14kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (36kB) | Preview
[img] Text
BAB II .pdf
Restricted to Registered users only

Download (516kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (299kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

PT.Glory Industrial Semarang merupakan perusahaan yang memproduksi kain jadi berupa baju dan celana pendek orang dewasa dan anak-anak, Proses produksi sawing dimulai dengan pasang kar label yaitu memasang merek atau label pada kain kemudian, obras kantong adalah mengobras potongan kain yang akan dijadikan kantong, jahit kantong yaitu mnyatukan kain yang potongan yang akan dijadikan kantong dengan kain yang akan dijadikan celana pendek, obras samping dan bawah adalah mengobras semua ujung garis kain yang akan dijadikan celana pendek, obras karet adalah menyatukan karet pinggang dan kain yang akan dijadikan celana yaitu menjahit ujung tali yang ada dipinggang, potong benang adalah memotong setiap benang yang tersisa. Didalam proses produksinya PT.Glory Industrial Semarang mengalami kerugian karena banyak produk yang cacat (defect) dimana hasil produksi tidak sempurna. Beberapa alat produksi tidak berfungsi dengan baik dan proses produksi yang terlalu lama yang mengakibatkan proses produksi yang tidak bernilai tambah. Sehingga produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan keinginan konsumen yang menyebabkan ketidakpuasan dan hal tersebut dapat merugikan perusahaan, Permasalahan lainnya adalah kegiatan yang tidak bernilai tambah (non-value added activities) pada proses produksi Untuk itu diperlukan perbaikan dikarenakan kecacatan dan kegiatan yang tidak bernilai tambah (non-value added activities) dan juga mempengaruhi besarnya output yang dihasilkan perusahaan. Dari perhitungan usulan perbaikan dengan menggunakan metode lean six sigma ada penurunan dimana penurunan dalam aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah dan kecacatan produk, aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah yaitu dengan menggunakan metode keseimbangan lintasan metode large candidate rule, dimana menggabungkan stasiun kerja dimana sebelum perbaikan ada 18 stasiun kerja menjadi 5 stasiun kerja kemudian dari penggabungan tersebut didapatkan balance delay sebelum perbaikan 77,39% menjadi 18,60% dan line efficiency yang awalnya 22,61% menjadi 81,40%, kemudian dari perhitungan keseimbangan lintasan tersebut didapatkan Aktivitas Value Added Activity, Non Value Added Activity dan Necessary But Non Value Added Activity menjadi turun dimana VA sebelum perbaikan 170,93 detik kemudian VA sesudah perbaikan menjadi 169,93 detik, kemudian NVA sebelum perbaikan 42,1 detik kemudian setelah perbaikan menjadi 37,71 detik, kemudian NNVA sebelum perbaikan 34 detik setelah perbaikan ada penurunan menjadi 8 detik. Kemudian kecacatan yang terjadi pada saat proses produksi sewing line 36 antara lain adalah berlubang terkena gunting, berlubang terkena jarum yang patah, benang rajutan tidak normal, kain hasil produksi shedding, dan terakhir kotor dari analisis diagram sebab akibat dapat disimpulkan bahwa penyebab cacat adalah yang pertama operator kelelahan disebabkan k arena terlalu kecapean dalam proses kerjanya atau kurang pengalaman, kemudian penyebab cacat yang kedua yaitu kurangnya pencahayaan dimana perusahaan harus menambah pencahayaan didalam perusahan tersebut dan yang terakhir yaitu selalu memperhatikan material dan mesin agar proses produksi menjadi lancar. Kata kunci : PT.Glory Industrial Semarang, lean six sigma

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 30 Oct 2018 02:36
Last Modified: 30 Oct 2018 02:36
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11662

Actions (login required)

View Item View Item