PERENCANAAN JARINGAN PERPIPAAN AIR BUANGAN MENARA BRI SEMARANG

HARIANI, DEBY IKA and JAYANTI, KIKI DWI (2018) PERENCANAAN JARINGAN PERPIPAAN AIR BUANGAN MENARA BRI SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (378kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (281kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (265kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI.pdf

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (310kB) | Preview
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (540kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (695kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (264kB)

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang pesat dan Kesehatan merupakan salah satu aset manusia yang sangat berharga. Dalam hal ini lingkungan harus diperhatikan agar terwujud lingkungan yang sehat. Laporan ini akan membahas mengenai perencanaan plumbing air kotor, bekas, dan air hujan Menara BRI Semarang. Demi mendukung kapasitas serta fungsinya, yaitu sebagai tempat perkantoran maka sistem pembuangan air kotor, bekas, dan hujan yang tidak ada hambatan mutlak diperlukan. Pada study ini, metode yang digunakan adalah metode banyaknya jumlah pemakai dan metode rational. Untuk hitungan analisis jumlah penghuni dilakukan berdasarkan konsep luas bangunan efektif, sedangkan untuk sistem peresapan dari data yang di dapat. Pengumpulan data dilakukan melalui study literature serta menggunakan data yang dimiliki oleh instansi-instansi terkait dalam hal ini adalah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang kemudian dapat diteruskan untuk dimensi pipa yang dibutukan untuk membuat desain gambar instalasi jaringan pipa menggunakan Autocad. Perencanaan dilakukan dengan melihat denah gambar bangunan, dan penggunaan gedung. Dari seluruh metode yang digunakan tersebut diperoleh hasil bahwa buangan air kotor (Kloset) dalam satu bangunan gedung menara BRI Semarang sebesar 9,135 m3/jam, 6,3945 m3/jam untuk buangan air bekas (wastafel dan floor drain) dan 1143,5618 m3/jam untuk air hujan menurut perhitungan jumlah penghuni. Sedangkan menurut perhitungan rational diperoleh hasil dimensi pipa yang digunakan dalam satu unit gedung menara BRI Semarang adalah Ø 4" untuk air kotor (kloset) dengan nilai Head loss 19,55295 m dan tekanan sebesar 1,91844 Pa, Ø 3" untuk air bekas (wastafel dan floor drain) dengan nilai Head loss 8,51963 m dan tekanan sebesar 0,83578 Pa, dan Ø 3" untuk air hujan. Hasil perhitungan yang diperoleh untuk sumur resapan dalam satu gedung menara BRI Semarang adalah 12 buah sumur resapan dengan diameter 1 m. Kata kunci : Air Kotor, Air Bekas, Air Hujan, Sumur Resapan, Metode Rational, Autocad. Pertumbuhan penduduk yang pesat dan Kesehatan merupakan salah satu aset manusia yang sangat berharga. Dalam hal ini lingkungan harus diperhatikan agar terwujud lingkungan yang sehat. Laporan ini akan membahas mengenai perencanaan plumbing air kotor, bekas, dan air hujan Menara BRI Semarang. Demi mendukung kapasitas serta fungsinya, yaitu sebagai tempat perkantoran maka sistem pembuangan air kotor, bekas, dan hujan yang tidak ada hambatan mutlak diperlukan. Pada study ini, metode yang digunakan adalah metode banyaknya jumlah pemakai dan metode rational. Untuk hitungan analisis jumlah penghuni dilakukan berdasarkan konsep luas bangunan efektif, sedangkan untuk sistem peresapan dari data yang di dapat. Pengumpulan data dilakukan melalui study literature serta menggunakan data yang dimiliki oleh instansi-instansi terkait dalam hal ini adalah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang kemudian dapat diteruskan untuk dimensi pipa yang dibutukan untuk membuat desain gambar instalasi jaringan pipa menggunakan Autocad. Perencanaan dilakukan dengan melihat denah gambar bangunan, dan penggunaan gedung. Dari seluruh metode yang digunakan tersebut diperoleh hasil bahwa buangan air kotor (Kloset) dalam satu bangunan gedung menara BRI Semarang sebesar 9,135 m3/jam, 6,3945 m3/jam untuk buangan air bekas (wastafel dan floor drain) dan 1143,5618 m3/jam untuk air hujan menurut perhitungan jumlah penghuni. Sedangkan menurut perhitungan rational diperoleh hasil dimensi pipa yang digunakan dalam satu unit gedung menara BRI Semarang adalah Ø 4" untuk air kotor (kloset) dengan nilai Head loss 19,55295 m dan tekanan sebesar 1,91844 Pa, Ø 3" untuk air bekas (wastafel dan floor drain) dengan nilai Head loss 8,51963 m dan tekanan sebesar 0,83578 Pa, dan Ø 3" untuk air hujan. Hasil perhitungan yang diperoleh untuk sumur resapan dalam satu gedung menara BRI Semarang adalah 12 buah sumur resapan dengan diameter 1 m. Kata kunci : Air Kotor, Air Bekas, Air Hujan, Sumur Resapan, Metode Rational, Autocad

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 29 Oct 2018 04:59
Last Modified: 29 Oct 2018 04:59
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11601

Actions (login required)

View Item View Item