Saputri, Anindia Inka (2018) PERLINDUNGAN HUKUM PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN WARALABA (STUDI PADA Mr.CUKI “CUMI KRISPI”). Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
1.COVER.pdf Download (519kB) | Preview |
|
|
Text
2.ABSTRAK.pdf Download (242kB) | Preview |
|
|
Text
3.DAFTAR ISI.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text
4.BAB I.pdf Download (481kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.unissula.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
5.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (740kB) |
|
|
Text
6.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) |
|
|
Text
7.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) |
|
|
Text
8.DAFTARPUSTAKA.pdf Download (245kB) | Preview |
Abstract
Skripsi yang berjudul “PERLINDUNGAN HUKUM PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN WARALABA (STUDI PADA Mr. CUKI “CUMI KRISPI”)” ini secara umum bertujuan untuk mengetahui : (1) Bagaimana perlindungan hukum para pihak dalam perjanjian waralaba Mr. Cuki, (2) hambatan-hambatan, dan solusi perjanjian waralaba Mr. Cuki, (3) upaya penyelesaian apabila terjadi sengketa dalam perjanjian waralaba Mr. Cuki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis dan spesifikasi penelitian yang dipakai penulis adalah deskriptif analisis. Dalam hal pengumpulan data , penulis menggunakan data primer. Setelah data diperoleh, maka disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisa secara kualitatif, sehingga diperoleh kejelasan mengenai permasalahan yang dibahas dan selanjutnya disusun sebagai skripsi yanng bersifat ilmiah. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan perjanjian bisnis waralaba di Mr. Cuki (Cumi Krispi) adalah perjanjian yang tidak bertentangan dengan Undang-undang, agama, ketertiban umum, dan kesusilaan. Artinya perjanjian waralaba tersebut sah dan oleh karena itu perjanjian itu menjadi undang-undang bagi mereka yang membuatnya, dan mengikat kedua belah pihak dan perjanjian tersebut merupakan perjanjian timbal balik karena masing-masing pihak mempunyai hak dan kewajiban yang seimbang dengan saling menguntungkan. Dapat disimpulkan, waralaba merupakan suatu transaksi yang melahirkan perjanjian, waralaba selalu melibatkan dua pihak yang memiliki kepentingan yang berdiri sendiri dan kadangkala saling bertolak belakang. Prinsip mencari keuntungan yang sebesar-besarnya merupakan salah satu faktor utama perbedaan kepentingan dan perselisihan yang dapat terjadi di antara kedua belah pihak. Keuntungan yang besar hanya dapat dicapai oleh kedua belah pihak jika antara kedua belah pihak dapat bekerjasama menjalin hubungan sinergisme yang saling menguntungkan. Kata kunci : pelaksanaan perjanjian, waralaba, perlindungan hukum.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
| Date Deposited: | 29 Oct 2018 04:54 |
| Last Modified: | 29 Oct 2018 04:54 |
| URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11570 |
Actions (login required)
 |
View Item |
