PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Semarang)

Rafsanjani, Mochammad Akbar (2018) PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Semarang). Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER (2).pdf

Download (341kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (173kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (255kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (103kB) | Preview

Abstract

Korban kekerasan dalam rumah tangga yang kebanyakan adalah perempuan harus mendapat perlindungan dari negara dan atau masyarakat, agar terhindar dan terbebas dari kekerasan penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajad dan martabat kemanusiaan. Kekerasan dalam rumah tangga khususnya kekerasan yang dilakukan suami terhadap istri , tidak hanya menimbulkan penderitaan fisik tetapi juga penderitaan psikis. Oleh karena itu korban KDRT harus mendapat perlindungan secara maksimal. Kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suami terhadap istrinya dikategorikan sebagai perbuatan pidana karena terdapat kelakuan yang dilarang dan bersifat melanggar hukum, sehingga perbuatan itu mengandung sanksi yang dikenakan bagi yang melanggar larangan tersebut. Penelitian ini berusaha membahas permasalahan pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga di Pengadilan Negeri Semarang, pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana tindak pidana KDRT menurut Undang-Undang No.23 Tahun 2004 di Pengadilan Negeri Semarang dan kendala hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap pelaku tindak pidana KDRT dan solusinya di Pengadilan Negeri Semarang. Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana dalam tindak pidana KDRT menurut Undang-Undang No.23 Tahun 2004 di Pengadilan Negeri Semarang yaitu dalam memutuskan perkara, hakim melihat fakta-fakta serta realita dalam persidangan. Sehingga majelis hakim telah mempertimbangkan beberapa hal-hal mengenai apa yang dapat memberatkan serta meringankan bagi terdakwa. Dalam suatu kasus dinilai bahwa kasus tersebut telah memenuhi unsur-unsur tentang suami terhadap istrirumah tangga yang terkandung dalam undang-undang. Dari apa yang telah dipertimbangkan oleh hakim selama berjalannya persidangan, maka Majelis Hakim berpendirian bahwa pidana yang dijatuhkan pada diri Terdakwa dalam bagian diktum putusan dipandang sudah memenuhi rasa keadilan, sepadan dan setimpal dengan kesalahan Terdakwa serta diharapkan akan mencapai tujuan atau sasaran dari pemidanaan. Kata kunci : Pemidanaan, Tindak Pidana, Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 05 Oct 2018 04:08
Last Modified: 05 Oct 2018 04:08
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11511

Actions (login required)

View Item View Item