MARYANI, INTAN (2018) ANALISA GEL KOMBINASI PLATELET RICH PLASMA DAN CHITOSAN TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH OSTEOBLAS SEBAGAI BONE REGENERATION PADA LUKA PASCA EKSTRAKSI GIGI TIKUS WISTAR. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (972kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (313kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (323kB) | Preview |
|
|
Text
Publikasi.pdf Download (297kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (322kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (474kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) |
Abstract
Ekstraksi merupakan aktivitas mengeluarkan gigi dari soketnya dengan memisahkan jaringan gigi dan jaringan lunak yang mengelilinginya. Meskipun ekstraksi sering dilakukan,2,6-30,9% risiko komplikasi pasca ekstraksi masih sering terjadi. Komplikasi dapat menghambat proses penyembuhan luka dan regenerasi tulang pada soket alveolar. Platelet Rich Plasma (PRP) merupakan plasma kaya platelet mengandung growth factors yang berperan dalam proses penyembuhan luka, menginduksi regenerasi tulang dan menstimulasi sel osteoprogenitor menjadi sel osteoblas. Chitosan merupakan turunan chitin yang diekstraksi dari cangkang kepiting melalui tahap deacetylation. Chitosan memiliki kemampuan osteokonduktive, biokompatible, biodegradable, proliferasi sel, antimikroba, antioksidan, antitumor, dan menstimulasi growth factor. Penelitian ini bertujuan menganalisa gel kombinasi PRP dan Chitosan terhadap peningkatan jumlah osteoblas sebagai regenerasi tulang pada luka pasca ekstraksi gigi tikus wistar. Metode penelitian ini true eksperimental dengan post test only control group design. Sample 28 tikus wistar dibagi menjadi 7 ekor kelompok PRP, 7 ekor kelompok PRP-Chitosan, 7 ekor kelompok Chitosan dan 7 ekor kelompok Povidone Iodine. Gigi insisivus mandibula dextra diektraksi dan diberi perlakuan sesuai kelompok. Jumlah osteoblas pada soket pasca ekstrasi diamati secara mikroskopis setelah 14 hari menggunakan pewarnaan IHC. Analisa hasil menggunakan uji parametric One Way ANOVA dilanjutkan uji Pos Hoc LSD. Hasil penelitian menunjukan terdapat p<0,05 (p=0,000) perbedaan jumlah osteoblas signifikan pada kelompok gel kombnasi PRP dan Chitosan dibandingkan kelompok gel PRP (p=0,736), gel Chitosan (p=0,402) dan Povidone Iodine (p=0,613). Oleh karena itu gel kombinasi PRP dan Chitosan memiliki pengaruh terhadap pengingkatan jumlah osteoblas dalam regenerasi tulang pada proses penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi. Kata Kunci: PRP, Chitosan, regenerasi tulang, Penyembuhan luka
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 05 Oct 2018 04:45 |
Last Modified: | 05 Oct 2018 04:45 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11307 |
Actions (login required)
View Item |