Akmalia, Fina (2018) ANALISIS PERUBAHAN WARNA MENGGUNAKAN SPECTROPHOTOMETER PADA APLIKASI GEL BELIMBING WULUH SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMUTIHAN GIGI (Studi In vitro). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.
|
Text
1. Cover.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (323kB) | Preview |
|
|
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
Abstract
Perawatan pemutihan gigi atau bleaching sudah menjadi salah satu kebutuhan estetik dalam menambah percaya diri seseorang. Namun hingga sekarang bahan bleaching yang marak merupakan bahan kimia yang dapat menimbulkan efek samping seperti sensitivitas gigi dan iritasi jaringan lunak mulut. Hal ini menjadikan penulis ingin menemukan alternatif bahan yang dapat digunakan untuk bleaching, yaitu gel belimbing wuluh. Belimbing wuluh merupakan buah dengan kandungan asam oksalat yang dapat teroksidasi menjadi ion H+ yang berperan dalam proses pemutihan gigi. Jenis Penelitian ini adalah penelitian true experimetal analitik komparasi dengan rancangan pre-post design. Kelompok perlakuan meliputi gel belimbing wuluh 60%, 70%, 80% dan Karbamid Peroksida 16% sebagai kelompok kontrol. Besar sampel ditentukan dari rumus Frederer sebanyak 28 gigi premolar post ekstraksi. Pengujian warna dengan spectrophotometer dilakukan sebelum perlakuan dalam keadaan suhu dan kadar oksigen sesuai kondisi rongga mulut. Aplikasi gel dilakukan selama 14 hari berturut-turut dengan durasi 2jam/hari dengan menggunakan tray individual tiap kelompok perlakuan. Post test warna dilakukan setelah perlakuan hari ke-14 dengan menggunakan spectrophotometer. Hasil penelitian diuji normalitas dan homogenitas dengan Shapiro Wilk dan Levene’s Test, dari data penelitian dinyatakan terdistribusi normal dan homogen. Kemudian diuji dengan One Way Annova dan Post Hoc. Hasilnya terdapat perbedaan signifikan (p<0,05). Pemutihan warna dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti konsentrasi gel bleaching, derajat keasaman gel bleaching, dan porositas email gigi. Penulis menyimpulkan bahwa aplikasi gel belimbing wuluh 60% dapat dijadikan sebagai alternatif bahan bleaching. Kata kunci : bleaching, belimbing wuluh, asam oksalat, karbamid peroksida, spectrophotometer
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 05 Oct 2018 04:45 |
Last Modified: | 05 Oct 2018 04:45 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11303 |
Actions (login required)
View Item |