PENGARUH MENDENGARKAN MUROTTAL AL QURAN DAN MUSIK KLASIK MOZART TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN ANAK USIA 6-9 TAHUN SEBELUM PEMERIKSAAN GIGI

CIPTANINGRUM, AZIZAH (2018) PENGARUH MENDENGARKAN MUROTTAL AL QURAN DAN MUSIK KLASIK MOZART TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN ANAK USIA 6-9 TAHUN SEBELUM PEMERIKSAAN GIGI. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (800kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (243kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (244kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Publikasi.pdf

Download (283kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (246kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (340kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (302kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (296kB)

Abstract

Kecemasan dental merupakan rasa takut atau khawatir seseorang saat berkunjung ke dokter gigi yang dapat mengakibatkan kegelisahan bagi seseorang sehingga akan berdampak seseorang tersebut akan menunda perawatan ke dokter gigi dan menambah keparahan penyakit gigi dan mulut. Salah satu manajemen kecemasan non farmakologi yaitu berupa distraksi audio dengan mendengarkan musik klasik mozart dan murottal Al-Qur’an dapat memberikan perasaan nyaman dan rileks. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh mendengarkan murottal Al-Qur’an dan musik klasik mozart terhadap penurunan kecemasan sebelum pemeriksaan gigi. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental dengan rancangan penelitian pre test post test design menggunakan 69 sample yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok murottal Al-Qur’an, kelompok musik klasik mozart dan kelompok kontrol. Tingkat kecemasan dilakukan pengukuran menggunakan facial images scale dan nadi. Uji hipotesis menggunakan uji wilcoxon untuk menguji facial images scale sedangkan, nadi menggunakan paired T test. Uji hipotesis yang bertujuan mengetahui selisih kedua kelompok menggunakan uji mann-whitney untuk facial images scale, dan independent T test untuk nadi. Hasil uji wilcoxon pada kelompok mozart dan murottal Al-Qur’an menunjukan hasil p=0,000 dan pada kelompok kontrol menunjukan p=0.83 . sedangkan, hasil paired T test pada kelompok musik dan murottal Al-Qur’an menunjukan p=0,000 untuk kelompok kontrol menunjukan p=0.257. sehingga hal ini menunjukan hasil yang significant perbedaan nilai sebelum dan sesudah. Hasil uji mann-whitney menunjukan bahwa penurunan facial images scale kelompok Al-Qur’an lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok musik mozart dengan p=0,015 . Hasil uji independent T test menunjukan penurunan nadi kelompok murottal Al-Qur’an lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok musik mozart dengan p= 0.04. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh mendengarkan musik klasik mozart dan murottal Al-Qur’an terhadap penurunan kecemasan anak sebelum pemeriksaan gigi. Kata kunci : kecemasan dental, musik mozart, murottal Al-Qur’an

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 05 Oct 2018 04:32
Last Modified: 05 Oct 2018 04:32
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11295

Actions (login required)

View Item View Item