Zerlinda, Amanda (2018) PERBEDAAN KEKUATAN FLEKSURAL ANTARA PEMBERIAN SERAT SISAL PROSES ALKALISASI DAN ALKALISASI-PERMANGANAT PADA RESIN AKRILIK. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (757kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (273kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (243kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (407kB) | Preview |
|
|
Text
Publikasi.pdf Download (303kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (325kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (619kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) |
Abstract
Resin akrilik polimerisasi panas digunakan sebagai bahan utama basis gigi tiruan. Resin akrilik ini memiliki kekuatan fleksural yang kecil (60-65 MPa) jika dibandingkan dengan kekuatan mastikasi manusia (132,748-237,169 MPa). Hal ini menyebabkan persentase kasus patahnya gigi tiruan mencapai 71,4%. Perbedaan kekuatan ini dapat diatasi dengan menambahkan serat sisal pada resin akrilik atau disebut dengan istilah FRAR (Fiber Reinforced Acrylic Resin). Sebelum serat dapat diaplikasikan, serat harus diberi perlakuan kimiawi terlebih dahulu. Penulis ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan kekuatan fleksural pada resin akrilik yang ditambahkan serat sisal dengan perlakuan alkalisasi dan perlakuan alkalisasi-permanganat. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian post-test control grup design dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan 3 kelompok sampel dengan 2 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol. Kelompok 1 serat sisal diberi perlakuan alkalisasi. Kelompok 2 serat sisal diberi perlakuan alkalisasi dan dilanjutkan dengan perlakuan permanganat. Kelompok 3 serat sisal tidak diberi perlakuan. Selanjutnya serat sisal dalam 3 kelompok tersebut ditambahkan kedalam resin akrilik polimerisasi panas. Resin akrilik yang berisi serat kemudian diuji dengan menggunakan Universal Testing Machine. Uji normalitas data menggunakan uji Saphiro-Wilk, didapatkan p>0,05 sehingga data dikatakan normal. Uji homogenitas data menggunakan gunakan uji Levene, didapatkan p>0,05 sehingga data dikatakan homogen. Data kemudian diuji dengan One Way ANOVA dan dilanjutkan uji Post Hoc LSD, didapatkan p<0,05 sehingga dapat dikatakan masing-masing kelompok data berbeda signifikan. Sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan signifikan antara kelompok alkalisasi dan kelompok alkalisasi-permanganat dengan hasil kelompok alkalisasi-permanganat lebih tinggi (69,614 MPa) dibandingkan dengan kelompok alkalisasi (47,904 MPa) dan kelompok kontrol (34,964 MPa). Kata kunci : resin akrilik, serat sisal, alkalisasi, permanganat, fleksural
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 05 Oct 2018 04:22 |
Last Modified: | 05 Oct 2018 04:22 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11290 |
Actions (login required)
View Item |