WAHYUNI, SRI (2018) PENGARUH ESKTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya Linn) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHYDE (MDA) DAN KADAR INTERLEUKIN-6( IL-6 ) PADA TIKUS YANG DIPAPAR ASAP ROKOK. Masters thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (672kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (199kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
Abstract
Latar Belakang: Asap rokok mengandung bahan bersifat racun yang mengakibatkan efek inflamasi dan radikal bebas (ROS). Salah satu indikatornya adalah dengan melihat kadar Malondialdehyde (MDA) dan Kadar Interleukin-6 (IL-6). Daun pepaya yang mengandung antioksidan dapat menurunkan kadar MDA dan menekan marker inflamasi IL-6. Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun pepaya terhadap kadar MDA dan kadar IL-6 pada tikus yang dipapar asap rokok. Metode: Jenis penelitian ini adalah Eksperimental Research dengan menggunakan design penelitian Post-Test Only Control Group Design .Populasi yang digunakan adalah tikus jantan dengan jumlah sampel 20 ekor tikus yang dipilih secara random, pemberian ekstrak daun pepaya diberikan secara oral dan dilakukan selama 20 hari. Pengambilan darah dilakukan pada hari ke-21 pada bagian sinus orbitalis untuk pemeriksaan kadar MDA dan kadar IL-6. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji One way anova, Post Hoc LSD dan Kruskall Wallis. Hasil: Penelitian menunjukan bahwa kadar MDA paling terendah yaitu pada kelompok 4 (2,05± 0,22 nmoL/gr ), kelompok 3 (3,61±0,25 nmoL/gr), kelompok 2 (4,74±0,14 nmoL/gr) dan tertinggi kelompok 1 (8,56±0,13 nmoL/gr). kadar IL-6 terendah pada kelompok 4 (12,62 ± 0,22 pg/mL ), kelompok 3 (14,16±0,40 pg/mL), kelompok 2 (17,05±0,94 pg/mL), dan tertinggi pada kelompok1 (19,67±0,58 pg/mL) secara bermakna dengan nilai (p<0,05). Kesimpulan: Pemberian ekstrak daun papaya berpengaruh menurunkan kadar MDA dan kadar IL-6 pada tikus yang dipapar asap rokok. Kata kunci: Asap rokok, ekstrak daun papaya, kadar MDA, kadar IL-6
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Biomedik |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 05 Oct 2018 04:35 |
Last Modified: | 05 Oct 2018 04:35 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11278 |
Actions (login required)
View Item |