Indriyani, Salma Eka (2018) PENGARUH PENAMBAHAN LIMONENE PADA FORMALIN TERHADAP EFEKTIVITAS EMBALMING OTOT GASTROCNEMIUS - Studi Eksperimental terhadap Tikus Galur Wistar Jantan. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (854kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (211kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) |
Abstract
Formalin merupakan agen embalming yang telah distandarkan untuk mengawetkan mayat yang memiliki bau menyengat yang mengganggu lingkungan sekitar. Cara untuk menghilangkan bau tersebut salah satunya dengan penambahan pewangi deodorant berupa limonene. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu pengaruh penambahan limonene pada formalin terhadap efektivitas embalming otot gastrocnemius. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design menggunakan 25 ekor tikus galur Wistar jantan yang dibagi dalam 5 kelompok secara random setelah itu dilakukan dislokasi servical. K1 sebagai kelompok kontrol hanya diinjeksikan formalin 10 ml, K2 diinjeksikan campuran formalin 10 ml dan limonene 2,5 ml, K3 diinjeksikan campuran formalin 10 ml dan limonene 5 ml, K4 diinjeksikan campuran formalin 10 ml dan lmonene 7,5 ml, K5 diinjeksikan campuran formalin 10 ml dan limonene 10 ml kemudian setelah 48 jam diamati gambaran histopatologi otot gastrocnemius dengan pengecatan HE dengan perbesaran 400X. Data dianalisis dengan uji normalitas dan uji homogenitas kemudian dilanjutkan dengan uji Kruskal Wallis. Rerata autolisis sel pada gambaran histopatologi otot gastrocnemius tikus galur Wistar jantan K1 = 1.88±3.67, K2 = 9.33± 4.87, K3 = 5.87±8.79, K4 = 7.99± 4.45, K5 = 2.31± 3.27. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan hasil yang tidak signifikan (p>0,05) pada tiap kelompok. Kesimpulan bahwa tidak terdapat pengaruh penambahan limonene pada formalin terhadap efektivitas embalming otot gastrocnemius. Kata kunci : Histopatologi Otot Gastrocnimeus, Formalin, Limonene, Embalming
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 05 Oct 2018 04:48 |
Last Modified: | 05 Oct 2018 04:48 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11201 |
Actions (login required)
View Item |