Puspita, Hannindita Sukma (2018) PERBEDAAN WAKTU PENYEMBUHAN LUKA PASIEN HIPERTROFI KONKA DENGAN RINITIS ALERGI DAN NON-ALERGI - Studi Observasi terhadap Pasien Hipertrofi konka paska konka reduksi radiofrekuensi pada di RSI Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (316kB) | Preview |
|
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (874kB) | Preview |
|
|
Text
1. Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB I.pdf Download (215kB) | Preview |
|
Text
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (667kB) |
||
Text
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) |
||
Text
8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
||
Text
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) |
||
|
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (287kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (396kB) | Preview |
Abstract
Hipertrofi konka menimbulkan gejala berupa hidung tersumbat yang bersifat kronik. Penyembuhan luka paska konka reduksi radiofrekuensi rata-rata membutuhkan waktu selama 3 minggu, namun belum pernah dilakukan penelitian mengenai perbedaan pasien hipertrofi konka dengan rinitis alergi dan pasien hipertrofi konka dengan rinitis non-alergi. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui perbedaan waktu penyembuhan luka pada pasien hipertofi konka dengan rinitis alergi dan non-alergi paska konka reduksi radiofrekuensi. Penelitian ini menggunakan rancangan metode cross sectional, dengan sampel sebanyak 62, yang terdiri dari 30 pasien konka hipertrofi dengan rinitis alergi dan 32 pasien konka hipertrofi dengan rinitis non alergi. Data diambil di Rekam Medik RSI.Sultan Agung Semarang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian penderita hipertrofi konka dengan rinitis alergi didapatkan waktu penyembuhan > 3 minggu yang berarti dalam kategori lambat sedangkan untuk penderita hipertrofi konka dengan rinitis non alergi didapatkan waktu penyembuhanya ≤3 minggu yang berarti dalam kategori cepat. Hasil uji chi-square didapatkan p=0,001 yang berarti bermakna. Dapat disimpulkan terdapat perbedaan waktu penyembuhan luka pada pasien hipertofi konka dengan rinitis alergi dan non-alergi paska konka reduksi radiofrekuensi. Kata kunci : Lama penyembuhan, hipertrofi konka, rinitis alergi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 05 Oct 2018 03:56 |
Last Modified: | 05 Oct 2018 03:56 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11007 |
Actions (login required)
View Item |