Wulandari, Febriyani Ayu (2018) PERBANDINGAN WAKTU PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN RINOSINUSITIS KRONIK DENGAN DAN TANPA POLIP - Studi Observasional Pada Pasien Rinosinusitis Kronik Post Functional Endoscopic Sinus Surgery di RSI Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
1. Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB I.pdf Download (281kB) | Preview |
|
Text
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) |
||
Text
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB) |
||
Text
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
||
Text
8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
||
|
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (351kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (293kB) | Preview |
Abstract
Functional Endoscopic Sinus Surgery (FESS) telah menjadi pengobatan pilihan untuk poliposis hidung dan rinosinusitis kronik (RSK) yang tidak bisa dikelola secara memadai dengan terapi medis. FESS merupakan suatu tindakan bedah invasif minimal yang dilakukan pada bagian dalam hidung dan sinus paranasalis dengan alat endoskopi sehingga mengakibatkan terjadinya perlukaan mukosa pada hidung. Penyembuhan luka setelah FESS membutuhkan waktu. Waktu penyembuhan luka post FESS berkisar 6 minggu sampai 3 bulan. Namun, penelitian perbandingan waktu penyembuhan luka pada pasien rinosinusitis dengan dan tanpa polip belum pernah dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan waktu penyembuhan luka post FESS pada pasien rinosinusitis kronik dengan dan tanpa polip. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 52 sampel yang terdiri dari 26 pasien rinosinusitis kronik dengan polip dan 26 pasien rinosinusitis kronik tanpa polip. Data diambil dari Rekam Medik Rumah Sakit Islam sultan Agung Semarang. Data dideskripsikan dalam bentuk tabel kemudian di uji chi square. Hasil dari penelitian dinyatakan bermakna bila nilai prosentase expected count less than 5 kurang dari 20% maka hasil chi square dapat digunakan. Hasil penelitian di dapatkan pada pasien rinosinusitis kronik dengan polip rata-rata waktu penyembuhan > 3 bulan sedangkan untuk pasien rinosinusitis kronik tanpa polip rata-rata waktu penyembuhan < 3 bulan. Hasil uji chi square menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok dengan p=0,010. Dapat disimpulkan ada perbedaan waktu penyembuhan luka pada pasien Rinosinusitis kronik dengan dan tanpa polip post FESS. Kata Kunci : penyembuhan luka, rinosinusitis kronik, polip , FESS
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 05 Oct 2018 03:55 |
Last Modified: | 05 Oct 2018 03:55 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10986 |
Actions (login required)
View Item |