Anam, Chairul (2018) PERBANDINGAN NILAI VALUE AT RISK PADA SAHAM BERBASIS SYARIAH DAN NON SYARIAH PERIODE 2013-2015. Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (670kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.unissula.ac.id/10939/2/PUBLIKASI.jpg)
|
Image
PUBLIKASI.jpg Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (224kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.unissula.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (728kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (427kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (84kB) | Preview |
Abstract
Konsep mengenai risiko sering diartikan dengan konotasi negatif dan berbahaya. Pengelolaan risiko merupakan hal penting dalam melakukan investasi. Setiap investor harus mampu menghadapi dan atau melakukan perlindungan atas aset investasi sesuai dengan kemampuannya menghadapi risiko. Fardiansyah (2006) menyatakan bahwa pengukuran risiko dengan Value at Risk (VAR) sangat populer digunakan secara luas oleh industri keuangan. VaR merupakan pengukuran risiko secara kuantitatif yang mengestimasi potensi kerugian maksimal (maximum potential loss) yang mungkin terjadi pada masa datang yang akan dihadapi pada jangka waktu tertentu (holding period) dan pada tingkat kepercayaan (confidence level) tertentu pada kondisi pasar yang normal (Best, 1998 dalam Sartono, 2006). Fenomena empiris dari data pendahuluan yang menunjukkan adanya perbedaan nilai VaR time horizon 30 hari kedepan pada indeks JII dan indeks LQ 45 sebesar 1,5%. Mengacu pada hasil-hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian VaR pada saham syariah dan konvensional masih menghasilkan kesimpulan yang belum konklusif. Berangkat pada fenomena empiris dan research gap maka permasalahan penelitian yang dirumuskan adalah “apakah terdapat perbedaan nilai VaR antara saham indeks JII dan LQ45”. Penelitian ini dilakukan pada saham-saham perusahaan perbankan berbasis syariah yang terdaftar di JII dan non syariah yang terdaftar di LQ45. Penelitian ini dilakukan pada periode 2013-2015. Teknik analisis data yang digunakandalam penelitian ini adalahdenganmenggunakan analisa kuantitatif,yaitu metode analisis data denganmenggunakan teknik-teknik perhitungan statistik dengan pendekatan uji independent sampel t test. Hasil pengujian komparatif dengan Uji Independent Sample t Test menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,040 dimana nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengandemikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif pertama, yaitu “Ada perbedaan VaR pada perusahaan perbankan non syariah (konvensional) dan syariah periode 2013-2015” dapat diterima dan dibuktikan secara statistik. Berdasarkan temuan ini dapat disampaikan bahwa investor harus hati-hati terhadap pergerakan harga saham yang terlalu cepat naik atau terlalu cepat turun dengan tajam atau istilahnya terjadi volatilitas harga saham. Kemampuan investor untuk memprediksi ada tidaknya volatilitas harga saham akan mempengaruhi return yang akan didapat investor. Kata kunci: VaR, uji perbedaan
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi > Akuntansi |
| Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
| Date Deposited: | 29 Aug 2018 05:03 |
| Last Modified: | 29 Aug 2018 05:03 |
| URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10939 |
Actions (login required)
 |
View Item |
