HUBUNGAN KUALITAS HIDUP DAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN PASCA STROKE HEMORAGIK - Studi Analitik Observasional di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Periode Januari – Desember 2016

Ghofaroli S., Bima (2018) HUBUNGAN KUALITAS HIDUP DAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN PASCA STROKE HEMORAGIK - Studi Analitik Observasional di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Periode Januari – Desember 2016. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (335kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (26kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (28kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (47kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Publikasi.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (42kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (126kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (58kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (53kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (35kB)

Abstract

Stroke merupakan salah satu masalah kesehatan yang terjadi akibat defisit neurologi. Dampak stroke diantaranya adalah depresi yang dapat berpengaruh terhadap tingkat kemandirian dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bermaksud mengetahui hubungan antara depresi dan kualitas hidup pasien pasca stroke hemoragik. Penelitian analitik observasional menggunakan rancangan cross sectional pada 33 pasien stroke hemoragik di Poli Saraf Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang periode Januari-Desember 2016. Tingkat depresi diukur dengan Beck Depression Index (BDI) dan kualitas hidup diukur dengan Stroke Specific Quality of Life Scale (SS-QOL). Hubungantingkat depresi dan kualitas hidup dianalisis dengan uji korelasi Spearman pada tingkat kemaknaan p<0,05. Semua pasien stroke tanpa depresi (normal) dan gangguan perasaan ringan memiliki kualitas hidup baik (100%), sedangkan pasien stroke depresi ringan 75% memiliki kualitas hidup kurang baik dan semua pasien stroke dengan kualitas depresi sedang, berat dan ekstrim 100% memiliki kualitas hidup kurang baik. uji korelasi Spearman menghasilkan nilai p = 0,000 dan r = - 0,746 artinya terdapat hubungan negatif kuat antara depresi dan kualitas hidup pasien stroke hemoragik. Disimpulkan bahwa depresi berhubungan dengan kurang baiknya kualitas hidup pasien stroke hemoragik. Kata kunci: Tingkat Depresi, Kualitas Hidup, Stroke Hemoragik

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 29 Aug 2018 05:03
Last Modified: 29 Aug 2018 05:03
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10934

Actions (login required)

View Item View Item