Adhyasa, Tunjung Damara Putra (2018) HUBUNGAN ANTARA SKOR FRAMINGHAM DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ARTERI PERIFER ASIMTOMATIK Deteksi menggunakan TBI pada pasien Gagal Ginjal Kronis. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
1. Cover.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB I.pdf Download (585kB) | Preview |
|
Text
8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (578kB) |
||
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Publikasi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (649kB) | Preview |
|
Text
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (597kB) |
||
Text
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (590kB) |
||
Text
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Skor Framingham merupakan salah satu model prediksi yang direkomendasikan sebagai pedoman praktik klinis untuk pencegahan penyakit kardiovaskuler. Salah satu faktor penyakit yang menjadi risiko adalah penyakit arteri perifer (PAP). Risiko PAP sendiri pada pasien gagal ginjal kronis (GGK) memiliki kerentanan tinggi terhadap kejadian penyakit kardiovaskuler. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan Skor Framingham dengan kejadian Penyakit Arteri Perifer asimtomatik pada pasien GGK. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional ini dilakukan pada 70 pasien GGK unit Hemodialisa RS Islam Sultan Agung Semarang. Skor Framingham dinilai berdasarkan jenis kelamin, usia, kebiasaan merokok, tekanan darah, kolesterol total, dan kolesterol HDL, dibedakan sebagai risiko rendah (<10), risiko menengah (10-20), dan tinggi (>20). Kejadian PAP diukur berdasarkan skor TBI Toe-brachial index) menggunakan alat VaSera VS – 1500, dicurigai sebagai PAP (skor TBI < 0,7), dan normal (TBI= 0,7-0,9). Hasil penelitian menunjukkan pada Skor Framingham risiko tinggi kejadian PAP sebesar 100%; pada FRS risiko sedang sebesar 83,6%, dan pada FRS risiko rendah 46,2%. Uji chi-square diperoleh nilai p = 0,003 (p<0,05), dengan nilai korelasi sebesar 0,354. Hasil analisis Rasio Prevalensi (RP) menunjukan nilai RP=5,963 dengan IK 95%: 1,619 – 21,959 menunjukan bahwa Skor Framingham risiko menengah memiliki kemungkinan 5,963 kali lebih besar terhadap kejadian Penyakit Arteri Perifer. Kesimpulan: terdapat hubungan skor Framingham dengan kejadian Penyakit Arteri Perifer asimtomatik pada pasien GGK. Tingkat kekuatan hubungan skor Framingham dengan kejadian Penyakit Arteri Perifer asimtomatik pada pasien GGK tergolong lemah. Kata kunci: Skor Framingham, Penyakit Arteri Perifer
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 30 May 2018 06:19 |
Last Modified: | 30 May 2018 06:19 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10859 |
Actions (login required)
View Item |